Jakarta (ANTARA Kaltim) - Anggota DPRD Kaltim Yahya Anja berharap dalam lima tahun mendatang dalam menjalankan tugas kedewanan mampu mencapai  distribusi pendapatan yang adil dan pemerataan pendidikan. Untuk mencapai hal tersebut tentu semua bidang dan sektor saling mendukung.

“Artinya memang tidak boleh ada salah satu sektor yang dianaktirikan guna menekan kesenjangan ekonomi yang mencolok antara lapisan masyarakat yang kaya dan yang miskin,” ungkap Yahya.

Hal tersebut disampaikan politikus Partai Demokrat saat mengikuti pendalaman tugas Anggota DPRD Kaltim. Menjadi salah satu materi yang disampaikan dalam orientasi yang diikuti oleh 55 Anggota DPRD Kaltim.

Indonesia sebagai negara berkembang, penghasilan rata-rata rakyatnya belum benar-benar merata dan adil. “Benar jika dikatakan membutuhkan waktu panjang untuk bisa mencapai semboyan keadilan dan pemerataan. Dan yang dibutuhkan adalah persamaan kesempatan, termasuk mengenai kesempatan mendapatkan pendidikan yang sama,” sebutnya.

Pendidikan menjadi faktor krusial yang menentukan seseorang dapat memperoleh pekerjaan dan penghasilan. “Penghasilan itu pun apakah tergolong tinggi atau rendah, dilihat dari tingkat pendidikan seseorang. Artinya tingkat sosial ekonomi menentukan keberhasilan pendidikan seseorang,” urainya.

Menurutnya, pendidikan yang baik menentukan kualitas hidup seseorang sebab pendidikan yang baik dapat menentukan pekerjaan dan penghasilan.

“Otomatis turut menentukan status sosial, guna mewujudkan kesempatan yang sama bagi warga mengenyam pendidikan salah satu pendukungnya adalah melalui kebijakan pada sektor pendidikan,” kata Yahya. (Humas DPRD Kaltim/adv/lia/dhi/oke)



Pewarta:

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014