Penajam (ANTARA Kaltim) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Penajam Paser Utara, kembali menemukan pasangan suami istri warga Kelurahan Maridan, Kecamatan Sepaku terinfeksi HIV.

Pengelola Program HIV/AIDS Dinkes Kabupaten Penajam Paser Utara, Ponco Waluyo, Jumat mengatakan, temuan pasutri terinfeksi HIV itu berawal saat dilakukan pemeriksaan terhadap seorang ibu rumah tangga (IRT) di Rumah Sakit Kanujoso Djatowibowo (RSKD) Balikpapan yang ternyata positif terinfeksi HIV.

"Setelah itu, Dinas Kesehatan Penajam Paser Utara melakukan pemeriksaan terhadap suami dan dua anaknya dan hasilnya suaminya juga positif terinfeksi HIV tetapi kedua anaknya tidak terinfeksi HIV," kata Ponco Waluyo.

Ponco Waluyo mengaku belum bisa memastikan penyebab terinfeksinya HIV sang suami.

"Menurut pengakuan suaminya, saat masih muda pernah berperilaku menyimpangdan dan diduga ia melakukan seks bebas atau narkoba. Tapi itu baru sebatas dugaan karena yang bersangkutan hanya memberikan keterangan pada kami seperti itu dan tidak menjelaskan secara rinci," ujar Ponco Waluyo.

Sang istri lanjut dia, sebelumnya sudah dirawat di RSKD Balikpapan, namun setelah keadaan sudah membaik ia diperbolehkan pulang.

"Suaminya tidak dirawat tidak sempat dirawat karena kondisinya tidak parah serta tidak ada gejala lain yang menyertai dan tetap bisa bekerja sehingga kami hanya melakukan perawatan jalan saja," ujar Ponco Waluyo.

Saat ini lanjut Ponco Waluyo, jumlah orang dengan HIV/AIDS (ODHA) di Penajam Paser Utara menjadi 23 orang dan semua dalam kondisi baik karena setiap bulan Dinas Kesehatan selalu mengontrol kondisi para ODHA dan memberikan obat.

"ODHA tersebut, laki-laki ada 11 orang dan perempuan 12 orang. Penderita paling banyak di Kecamatan Penajam ada 13 orang, di Sepaku empay orang, tiga penderita di Kecamatan Babulu serta di Kecamatan Waru ada tiga orang," ungkap Ponco Waluyo. 

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Amirullah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014