Nunukan (ANTARA Kaltim) - Komando Daerah Militer (Kodam) VI/ Mulawarman berencana menempatkan satu batalion prajurit TNI AD di Pulau Sebatik Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara.
"Memang ada rencana menempatkan satu batalion prajurit TNI AD di Pulau Sebatik pada masa yang akan datang," ujar Panglima Kodam (Pangdam) VI Mulawarman Mayjen TNI Dicky Wainal Usman di Pulau Sebatik, Minggu.
Penempatan satu batalion tersebut, menurut dia, dalam rangka meningkatkan pertahanan dan keamanan di wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia di pulau yang berbatasan darat dan laut secara langsung, kata dia lagi.
Hanya saja, kata dia, belum dapat direalisasikan dalam waktu dekat ini sehubungan dengan program yang sama yang akan ditempatkan di Kabupaten Kutai Barat terlebih dahulu.
Ia mengatakan, sampai saat ini batalion di kabupaten itu masih kosong sehingga akan menjadi skala prioritas untuk menempatkan satu batalion karena juga berbatasan dengan Negeri Sarawak, Malaysia.
"Sampai sekarang belum ada prajurit penjaga perbatasan di Kabupaten Kutai Barat maka akan ditempatkan satu batalion disana," ujar Dicky Wainal Usman.
Setelah itu, katanya, akan direalisasikan program penempatan batalion TNI AD di Pulau Sebatik dan Pulau Nunukan.
Keberadaan batalion TNI AD di seluruh wilayah perbatasan negara sebenarnya sangat mendesak namun membutuhkan proses panjang untuk mewujudkannya, kata dia. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014
"Memang ada rencana menempatkan satu batalion prajurit TNI AD di Pulau Sebatik pada masa yang akan datang," ujar Panglima Kodam (Pangdam) VI Mulawarman Mayjen TNI Dicky Wainal Usman di Pulau Sebatik, Minggu.
Penempatan satu batalion tersebut, menurut dia, dalam rangka meningkatkan pertahanan dan keamanan di wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia di pulau yang berbatasan darat dan laut secara langsung, kata dia lagi.
Hanya saja, kata dia, belum dapat direalisasikan dalam waktu dekat ini sehubungan dengan program yang sama yang akan ditempatkan di Kabupaten Kutai Barat terlebih dahulu.
Ia mengatakan, sampai saat ini batalion di kabupaten itu masih kosong sehingga akan menjadi skala prioritas untuk menempatkan satu batalion karena juga berbatasan dengan Negeri Sarawak, Malaysia.
"Sampai sekarang belum ada prajurit penjaga perbatasan di Kabupaten Kutai Barat maka akan ditempatkan satu batalion disana," ujar Dicky Wainal Usman.
Setelah itu, katanya, akan direalisasikan program penempatan batalion TNI AD di Pulau Sebatik dan Pulau Nunukan.
Keberadaan batalion TNI AD di seluruh wilayah perbatasan negara sebenarnya sangat mendesak namun membutuhkan proses panjang untuk mewujudkannya, kata dia. (*)
Editor : Amirullah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014