Samarinda (ANTARA Kaltim) - Keinginan tim Putra Samarinda (Pusam) untuk menembus babak delapan besar Liga Super Indonesia belum pupus, tim asal kota Samarinda tersebut tetap berupaya mengejar peringkat empat besar di wilayah timur musim ini.

Manajer tim Pusam, Coeng Agus Setiawan di hubungi dari Samarinda, Minggu, mengatakan, dua kali kekalahan atas Persipura dan Perserui, membuat langkah tim semakin berat untuk menembus babak empat besar.

Namun, dia mengatakan, para pemain tetap berupaya mencuri kesempatan di tiga kali laga yang tersisa yakni laga tandang melawan Persepam Madura, dan dua laga kandang menjamu Persebaya dan PSM Makassar.

"Kesempatan terakhir kita ada pada laga kontra Persepam Madura, 26 Agustus mendatang. Inilah penentu mampu tidaknya Pusam melangkah ke babak selanjutnya, meski kemenangan pun belum memastikan tempat ke 4 besar,tapi kami akan berupaya semaksimal mungkin," jelas Coeng.

Menurut dia, tim Pusam masih harus melihat hasil pertandingan lainnya, yakni Persela dan Persepam sendiri.

"Peluang tetap ada, makanya kesempatan sekecil apapun harus dimaksimalkan," ucapnya.

Dia mengaku bangga dengan motivasi para pemain yang masih berambisi memperpanjang kiprah di Indonesia Super League (ISL) musim ini.

"Kesempatan di Papua, pemain disebut sudah memperlihatkan perjuangan keras untuk merealisasikan keinginan poin, meski sayangnya hasilnya kita kalah," ujarnya.

Saaat ini, pemain sedang ditempa latihan di Surabaya, sebagai bentuk keseriusan meladeni laskar Persepam pada laga 26 Agustus mendatang.

Sementara pelatih Pusam, Nil Maizar mengaku baru memberikan materi ringan. Evaluasi atas permainan selama di Papua, diberikan secara umum. Kesalahan posisi serta transisi pemain saat mendapat serangan balik, jadi fokus utama.

"Kita punya waktu panjang latihan di Surabaya. Itulah sebabnya Nil tak memberikan langsung program latihan utama. Lagi pula kondisi pemain masih lelah setelah menempuh perjalanan panjang dari Serui ke Surabaya," ujarnya.  (*)

Pewarta: Arumanto

Editor : Amirullah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014