Samarinda (ANTARA Kaltim) - Krisis Listrik pada beberapa tahun terakhir menjadi momok bagi masyarakat Kalimantan Timur. Persoalan tersebut seakan menjelma menjadi program Perusahaan Listrik Negara (PLN) khususnya di Kaltim. Hal ini menunjukkan tidak optimalnya PLN dalam mengelola pasokan listrik bagi pelanggan di Kalimantan timur.

Predikat provinsi kaya tampaknya tidak mempengaruhi Kaltim dalam hal krisis energi listrik. Padahal sumber daya alam (SDA) yang berlimpah sebagian bisa dijadikan sumber energy baru.

Kondisi tersebut mandapat perhatian Anggota DPRD Kaltim Bahrid Buseng. Ia menilai bahwa krisis listrik ini sudah lama terjadi, dan seringkali mendapat tanggapan dari berbagai pihak.

 â€œIni masalah yang berlarut-larut, dan sudah laten menjadi keluhan masyarakat. Namun hingga kini terus menjadi persoalan bersama yang tak kunjung ada penyelesaian,” ucapnya.

Dengan banyaknya sumber daya alam yang dimiliki Kaltim, kata Bahrid, tentu tidaklah menjadi hal yang sulit dalam mencari bahan baku untuk manjadikannya sebagai pasokan energi.

“Kaltim ini negeri yang kaya akan sumber daya alam. Tentunya segala bahan baku yang akan digunakan telah tersedia. Namun hingga sekarang kita masih bingung mengapa Kaltim masih mengalami kiris energi,” kritiknya.
 Dewan, kata dia, juga sudah beberapa kali bertemu dengan PLN untuk membicarakan kondisi tersebut, namun kondisi krisis listrik ini terus-menerus terjadi. “Pemerintah harus peka dengan kondisi ini, jangan hanya menunggu saja ” kata wakil rakyat dari Partai Golkar ini.

Di sisi lain politikus dari Komisi III DPRD Kaltim ini sangat mengapresiasi wacana PLN untuk menggunakan energi terbarukan guna menjadi sumber energi cadangan.

Karena sangat beralasan jika bahan bakar solar tidak mampu untuk menunjang kegiatan operasional masin penggerak listrik. “Saya sangat mengapresiasi wacana ini. Dengan daya listrik yang di hasilkan oleh energi terbarukan semoga akan menjadi solusi agar krisis listrik di kaltim dapat dikurangi, dan pasokan listrik di daerah-daerah dapat di distribusikan dengan maksimal,” harap ketua Fraksi Golkar di DPRD Kaltim ini. (Humas DPRD Kaltim/adv/yud/oke)

Pewarta:

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014