Samarinda (ANTARA Kaltim) -  Wali Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Syaharie Jaang mengingatkan para pegawai negeri sipil di lingkungan pemerintahannya untuk mewaspadai isu dan bahaya pengaruh gerakan radikal Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

"Saya mengingatkan, jangan sampai mengikuti kegiatan-kegiatan yang sifatnya radikal seperti kelompok ISIS yang isunya sudah mulai masuk ke Kaltim. Jangan sampai penyebaran kelompok ini mencederai kerukunan masyarakat, dan lebih luas lagi merusak keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)," ungkap Syaharie Jaang pada halalbihalal yang digelar Pemkot Samarinda, Senin.

Pemerintah Kota Samarinda, kata Syaharie Jaang, akan segera mengumpulkan seluruh lurah dan camat untuk rapat koordinasi membahas isu keberadaan ISIS.

Rapat koordinasi itu menurut Syaharie Jaang dimaksudkan sebagai salah satu bentuk kewaspadaan terhadap adanya indikasi dukungan terhadap kegiatan kelompok terlarang tersebut.

"Secepatnya, kami akan mengumpulkan lurah dan camat untuk mendata warga yang diperkirakan mencurigakan," kata Syaharie Jaang.

Pada Halal bihalal yang dilaksanakan Pemerintah Kota Samarinda yang juga diikuti Wakil Wali Kota Wakil Wali Kora Nusyirwan Ismail serta ribuan PNS lingkup Pemerintah Kota Samarinda, menghadirkan penceramah ustadz Fikri Haikal, putra almarhum KH Zainudin MZ .

Wali Kota Samarinda kepada para pegawai mengungkapkan rasa syukurnya karena masih bisa dipertemukan kembali dengan Idul Fitri tahun ini.

Ia menekankan, agar momen kegiatan halalbihalal bisa dijadikan sebagai ajang silaturahim saling maaf memaafkan tanpa perlu gengsi untuk memulainya.

Pada kesempatan tersebut, Syaharie Jaang juga memberikan bantuan sebesar Rp95.953.100 kepada Komite Rakyat Palestina Wilayah Kaltim untuk disalurkan ke alamat yang merupakan sumbangan dari PNS Pemkot Samarinda.(*)

Pewarta: Amirullah

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014