Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) membantu pembangunan Balai Latihan Kerja (BLK) di Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, untuk meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) menghadapi pembangunan dan perkembangan Kota Nusantara, ibu kota baru Indonesia.

"Kemnaker siap bantu bangun BLK sebagai upaya tingkatkan kualitas SDM," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Penajam Paser Utara Marjani di Penajam, Minggu.

Kemnaker serius untuk membangun BLK di Kabupaten Penajam Paser Utara, lanjut dia, sebagai upaya meningkatkan SDM dalam menghadapi pembangunan dan perkembangan Kota Nusantara.

Sebagian wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara yakni Kecamatan Sepaku masuk menjadi kawasan IKN Nusantara.
 

Kemnaker meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Penajam Paser Utara menyiapkan lahan minimal lima hektare sebagai lokasi pembangunan BLK tersebut.

"Lahan lima hektare untuk pembangunan BLK sudah disiapkan dan Kemnaker sudah tinjau langsung lokasinya," kata Marjani.

Pihaknya telah menerbitkan Surat Keputusan (SK) penetapan lokasi untuk pembangunan BLK, di Kelurahan Nipah-Nipah, Kecamatan Penajam.

Untuk itu, lanjutnya, lahan lokasi pembangunan BLK terlebih dahulu dihibahkan kepada Kemnaker. Saat ini hibah lahan sedang diproses Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Perkimtan) Kabupaten Penajam Paser Utara.
 

Setelah proses hibah lahan rampung, kata dia, Kemnaker membantu anggaran untuk pembangunan fisik BLK.

Keberadaan BLK sangat dibutuhkan agar akses masyarakat Kabupaten Penajam Paser Utara lebih mudah mendapatkan pelatihan sesuai kebutuhan lapangan kerja, terutama mengisi kebutuhan tenaga kerja di Kota Nusantara.

Jurusan dalam BLK, kata dia, akan ditentukan berdasarkan potensi yang ada di Kabupaten Penajam Paser Utara dan kebutuhan lapangan kerja di IKN Nusantara. 
 



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kemnaker bantu bangun BLK di Penajam, dongkrak mutu SDM IKN Nusantara

Pewarta: Nyaman Bagus Purwaniawan

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024