Penajam (ANTARA Kaltim) - Tepat pada 31 Juli 2014, genap satu tahun kepemimpinan Yusran Aspar bersama Wakil Bupati Mustaqim MZ di Kabupaten Penajam Paser Utara yang telah bekerja mewujudkan visi dan misi dengan melaksanakan sejumlah terobosan. 

Salah satu terobosan yang dilaksanakan pasangan bupati dan wakil bupati Yusran Aspar-Mustaqim MZ untuk memajukan dan mewujudkan kesejahteraan masyarakat Penajam Paser Utara ke arah yang lebih baik, dengan membentuk Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Pekerjaan Umum di setiap kecamatan.

 Pembentukan UPT PU tersebut menurut Yusran Aspar, sebagai wujud untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat dan mendekatkan pelayanan UPT Dinas PU, mengingat kondisi geografis wilayah yang luas dalam percepatan penangananan dan perbaikan infrastruktur yang mendesak.

“Persemian UPT Dinas PU ini, langsung kami lengkapi dengan sejumlah alat berat untuk menunjang penanganan dan perbaikan jalan seperti bulldozer, eksavator, motor grader dan vibrator roller untuk masing-masing UPT  Dinas PU di empat kecamatan,” ungkapnya. 

Mekanisme pengusulan sudah dilakukan, lanjut Yusran Aspar, penetapan standar operasional prosedur (SOP), yang secara garis besar usulan penanganan oleh UPT Dinas PU, dimulai dari aspirasi kelompok masyarakat yang diusulkan kepada lurah atau kades.

“Selanjutnya usulan diverifikasi bersama pihak Kecamatan, dan apabila memenuhi syarat teknis dan tidak ada persoalan lahan. Maka, camat dapat langsung memerintahkan kepala UPT melakukan penanganan. Prosedur ini sangat sederhana dan memotong birokrasi pelaksanaan penangan infrastruktur yang selama ini terkesan panjang dan rumit,” jelasnya.

Yusran Aspar menjelaskan, sejak dibentuk, UPT Dinas PU telah menerima banyak usulan dari masyarakat, baik usulan untuk perbaikan jalan lingkungan, jalan usaha tani, saluran irigasi sampai untuk meratakan tanah sekolah dan pemakaman. Bahkan usulan masyarakat tersebut sudah ditangani dengan baik.

“Terbukti hanya dalam kurun waktu tiga bulan, UPT Dinas PU sudah melakukan perbaikan jalan kabupaten sepanjang 54,91 kilometer,” ujarnya. 

Sementara, Wakil Bupati Penajam Paser Utara Mustaqim, mengatakan, kepedulian pihak swasta yang melakukan kegiatan usaha di wilayah itu dapat mendorong program tersebut, semakin berkualitas. 

“Misalnya jika ada jalan usaha tani atau perbaikan jalan lingkungan di wilayah Desa Giri Mukti atau Kelurahan Lawe-Lawe, pihak Chevron atau Pertamina dapat membantu material agregrat atau batu gunung, sehingga jalan tersebut dapat dilalui oleh kendaraan yang agak besar untuk mengangkut hasil kebun dan pertanian,” katanya. 

Mustaqim menyatakan, terkait dengan pembangunan infrastruktur lainnya, seperti jalan negara menjadi salah satu upaya dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Penajam Paser Utara untuk mewujudkan rencana pembangunan jalan, mulai di simpang silkar sampai di Sepaku. 

Menurutnya, pemerintah daerah berkomitmen dan berupaya keras untuk mewujudkan, agar akses jalan ke Kecamatan Sepaku semakin lancar. Kalau infrastruktur sudah baik, maka akan mempengaruhi laju perekonomian masyarakat ke arah yang lebih sejahtera.

“Jalan Negara, kami sudah tanda tangan kesepakatan dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim tentang pengusulan jalan dua jalur dan empat lajur. Jalan Negara akan terus kita benahi, begitu pula dengan jalan kabupaten,” jelas Mustaqim. (*)

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Amirullah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014