Nunukan (ANTARA Kaltim) - Memasuki H-2 Hari Raya Idul Fitri 1435 Hijriyah, permintaan daun pisang di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, meningkat tajam.

Tingginya permintaan sehubungan dengan kebutuhan masyarakat di daerah itu mempersiapkan diri membuat makanan jenis buras yang memang menggunakan daun pisang untuk membungkusnya, kata Samira, pedagang daun pisang musiman di Pasar Inhutani Kabupaten Nunukan, Sabtu.

Ia mengatakan, sejak Jumat (25/7) daun pisang banyak dicari kalangan ibu-ibu rumah tangga dan bahkan ada yang memesan langsung karena stok berkurang pada H-3 tersebut.

Ketika memasuki H-2, kata dia, warga yang sengaja membawa daun pisang dalam jumlah banyak pada Sabtu dini hari tadi langsung diserbu pembeli masing-masing dalam jumlah banyak.

Samira mengaku, menjual daun pisang secara eceran seharga Rp5.000-Rp7.500 per lembar tergantung ukuran dan lebarnya.

Ia mengemukakan, dirinya menjual daun pisang hingga H-1 karena pada saat itu warga setempat banyak yang membutuhkan menghadapi Idul Fitri kali ini.

Kemudian, pedagang daun pisang lainnya bernama Hera mengaku, untuk memasarkan daun pisang dengan menjajakan dari rumah ke rumah menggunakan sepeda motor dengan harga Rp50.000 per gulung yang terdiri atas tiga sampai empat lembar.

Selain menjual daun pisang, Samira dan Hera juga menjual bahan ketupat yang terbuat dari daun pandan dan daun kelapa dengan harga Rp10.000 per lima buah.

Menurut dia, kedua jenis bahan baku persiapan Idul Fitri ini yang paling banyak dicari warga setempat.   (*)

Pewarta: M Rusman

Editor : Amirullah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014