Wakil Ketua Komisi IV DPRD  Kota Balikpapan Ardiansyah berharap seiring bertambahnya jumlah sekolah di Kota tersebut, Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun tidak ada kendala seperti tahun-tahun sebelumnya.

"PPDB tahun ini harus bisa berjalan lebih baik lagi," katanya, di Balikpapan, Senin (10/6).

Dia meminta masyarakat tetap mengikuti aturan yang sudah ditetapkan baik dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemenristek), Dinas Pendidikan Provinsi maupun Kota.

"Bila diterapkan sistem zonasi, maka diikuti saja," ucap Ardiansyah.

Namun yang terpenting saat penerimaan peserta didik jangan sampai terjadi seperti peserta didik yang masuk zonasi, namun tidak bisa terakomodir di sekolah tersebut.

"Ini kan sudah ada beberapa sekolah baru, seperti sekolah Terpadu di Regency yang katanya akan menerima peserta didik baru tahun ini. Saya harap semua bisa terakomodir dengan baik," katanya.

Ardiansyah menambahkan, sekolah swasta saat ini juga tidak kalah bagusnya dengan sekolah negeri, terkait mutu pendidikannya. Hanya tinggal anak didiknya sendiri, apa bisa belajar dengan baik.

"Kalau masalah jumlah sekolah negeri yang kurang menampung peserta didik, sekolah swasta juga tidak masalah, karena sekolah swasta banyak yang sistem pembelajarannya juga baik," ungkapnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Balikpapan Irvan Taufiq mengatakan sekolah terpadu Balikpapan Regency membuka 4 rombongan belajar (Rombel) dalam PPDB tahun ini.

Ia menyebutkan dari  4 Rombel itu masing-masing 3 Rombel untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan 1 Rombel untuk tingkat Sekolah Dasar (SD)," jelas Irvan di Balikpapan.

Irvan merincikan untuk tingkat SMP 1 Rombel, terdiri dari 36 siswa, artinya ada 108 siswa SMP yang akan diterima dalam PPDB tahun ini. Sedangkan tingkat SD untuk 1 Rombel,  terdiri dari 31 murid,.

"Untuk diketahui, SD dan SMP terpadu di Balikpapan merupakan sekolah negeri yang dibangun di kawasan Balikpapan Regency, Balikpapan Selatan.  Sekolah itu dibangun di atas lahan 1,5 hektare yang dibiayai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Balikpapan sebesar Rp33 miliar," katanya.

Pewarta: Muhammad Solih Januar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024