Kegiatan TNI Manunggal Air Bersih oleh Kodim 0901/Samarinda, Kalimantan Timur, menggali sumur bor untuk membantu warga Sempaja Utara, Kecamatan Samarinda Utara, yang masih kesulitan memenuhi kebutuhan air bersih.
"Pembuatan sumur bor ini merupakan salah satu upaya TNI dalam membantu masyarakat memenuhi kebutuhan air bersih, terutama di wilayah teritorial Kodim 0901/Samarinda," kata Komandan Kodim 0901/Samarinda Kolonel Inf Yusub Dody Sandra dalam rilis yang dikirim Korem 091/ASN di Samarinda, Sabtu.
Dandim mengunjungi lokasi pengeboran sumur di Jalan Air Terjun, Gang Gunung Planduk, RT 13, Kelurahan Sempaja Utara, Samarinda.
Pengeboran sumur bor itu menggunakan mesin agar cepat selesai karena ditargetkan akhir pekan selesai, sedangkan target kedalaman sumur sedalam 90 meter di bawah permukaan tanah, sementara saat ini sudah 65 persen.
Pembuatan sumur bor merupakan program dari Kepala Staf Angkatan Darat dan Panglima Kodam VI/Mulawarman, bertujuan membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan air bersih untuk kepentingan sehari-hari.
Sebelumnya, Selasa (14/5), Dandim 0901/Samarinda juga meninjau lokasi pengeboran sumur bor dan penyiapan penampungan air bersih di Jalan Gerilya, Gang Bubuhan, Kelurahan Sungai Pinang Dalam, Kecamatan Sungai Pinang, Kota Samarinda.
Pembuatan sumur bor di Jalan Gerilya ini dilakukan para taruna yang sedang mengikuti Latihan Integrasi Taruna Wreda (Latsitarda) Nusantara ke- 44/ 2024 di Provinsi Kaltim, sejak 5 Mei hingga 6 Juni mendatang, di antaranya untuk berbakti di Kota Samarinda.
Saat meninjau di Jalan Gerliya, Dandim mendapat penjelasan dari kepala pekerja bahwa pengeboran ini telah berjalan sejak hari Ahad, menggunakan mesin bor Jeko 175 milik warga, dan ditargetkan rampung dalam waktu 10 hari atau pekan depan, dengan kedalaman 60-70 meter di bawah permukaan tanah.
"Sumur bor ini bertujuan membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan air bersih yang memang sangat diharapkan warga. Nantinya sumur ini akan diserahkan ke kelurahan dan dikelola untuk kepentingan masyarakat," kata Yusub Dody.*
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024