Nunukan (ANTARA Kaltim) - Sebanyak 48.934 warga negara Indonesia (WNI) di wilayah kerja Konsulat Republik Indonesia Tawau, Malaysia, tercatat sebagai pemegang hak pilih untuk pemilu presiden dan wakil presiden 6 Juli 2014.

Konsul RI Tawau, Muhammad Soleh di Tawau, Jumat menyatakan pada umumnya seluruh persiapan pemungutan suara pilpres 6 Juli 2014 yang tiga hari lebih awal daripada pencoblosan di dalam negeri, telah memasuki tahap akhir.

Jumlah WNI yang terdaftar sebagai pemilih tersebut tersebar di sejumlah perkampungan dan perusahaan perkebunan kelapa sawit wilayah Tawau, Kunak, Semporna dan Lahad Datu, kata dia.

Ia memerincikan dari 48.934 WNI itu terdiri atas 31.328 laki-laki dan 17.606 perempuan. Sebanyak 43.116 pemilih nanti menggunakan sistem "drop box" karena berada di perkebunan kelapa sawit, dan 5.818 pemilih akan mencoblos di enam tempat pemungutan suara (TPS) yang akan didirikan di Kantor Konsulat RI Tawau, serta tiga TPS bergerak.

Muhammad Soleh mengatakan, jadwal pemungutan suara atau masa pencoblosan untuk wilayah Negeri Sabah bersamaan dengan di Negeri Sarawak serta beberapa kantor perwakilan Indonesia di luar negeri yakni pada 6 Juli 2014 mulai pada pukul 08.00 hingga 18.00 Wita.

Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Tawau telah melakukan beberapa kali sosialisasi ke berbagai lokasi TKI terutama di perkebunan kelapa sawit.

"Bersama PPLN beberapa kali menggelar sosialisasi untuk WNI yang bekerja di ladang-ladang agar menggunakan hak pilihnya dengan menggunakan sistem "drop box" atau menggunakan surat suara yang dikirim menggunakan kantor pos nantinya," beber dia.

Secara terpisah Sekretaris PPLN Tawau, Muhammad Ramdhan pada hari yang sama mengungkapkan, seluruh logistik untuk pilpres telah didistribusikan ke sejumlah titik yang akan menjadi lokasi pelaksanaan pemungutan suara.

Adapun titik-titik yang akan menjadi lokasi pelaksanaan pemungutan suara menggunakan "drop box" sebanyak 32 lokasi atau perusahaan. Sedangkan sembilan TPS disediakan bagi WNI yang berada di sekitar Bandar Tawau, meliputi enam TPS di Kantor Konsulat RI Tawau dan tiga TPS penjemput surat suara.

"Terdapat sembilan TPS di Bandar Tawau, enam diantaranya didirikan di sekitar Kantor Konsulat RI (Tawau) dan tiga lainnya yang bergerak menjemput surat suara," ujar Muhammad Ramdhan.    (*)

Pewarta: M Rusman

Editor : Amirullah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014