Tim gabungan Kutim gencar sosialisasi dan padamkan karhutla

Tim gabungan dari berbagai unsur di Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Kalimantan Timur, gencar melakukan sosialisasi tentang kewaspadaan dini dan pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla), termasuk sigap melakukan penganan jika terjadi bencana tersebut..

"Sosialisasi pencegahan karhutla dan sigap menangani jika terjadi karhutla, ini merupakan salah satu dari delapan amanah yang wajib diamalkan semua anggota TNI," ujar Danramil 0909-07 Teluk Pandan, Kutim, Lettu Inf Bagus Aji Suryanata Kusuma dalam rilis yang dikirim Penerangan Korem 091/ASN di Samarinda, Rabu.

Untuk itu, ia pun memerintahkan para bintara pembina desa (Babinsa) aktif dalam tim gabungan pencegahan karhutla untuk meminimalisir maupun mencegah karhutla, karena kebakaran selain dapat merugikan pemilik lahan, merusak hutan, juga akan mencemari lingkungan dari polusi yang ditimbulkan.

Tim yang tergabung dalam pencegahan karhutla sekaligus melakukan pemadaman tersebut antara lain Babinsa, Bhabinkamtibmas, kelompok tani peduli api (KTPA), Manggala Agni, dan Tim Siaga Karhutla.

Adapun Delapan Wajib TNI yang harus dijunjung prajurit tersebut adalah ramah tamah terhadap rakyat, sopan santun, menjunjung tinggi kehormatan wanita, menjaga kehormatan di muka umum, menjadi contoh dalam sikap dan kesederhanaan, tidak merugikan rakyat, tidak menakuti dan menyakiti hati rakyat.

"Membantu kesulitan rakyat dan membantu pemerintah merupakan kewajiban Babinsa sebagai ujung tombak satuan teritorial, sesuai pengamalan Delapan Wajib TNI yaitu mengatasi kesulitan rakyat, termasuk membantu pemadaman kebakaran lahan. Hal ini sebagai wujud kepekaan dan kepedulian terhadap wilayah binaan," ujarnya.

Sementara Babinsa Koramil 0909-07/ Teluk Pandan Peltu M Manik, anggota Tim Gabungan Pemadaman Karhutla Teluk Pandan mengatakan, dalam membantu kesulitan masyarakat sudah menjadi tanggung jawab aparat teritorial.

"Apalagi menjadi Babinsa yang harus selalu berada di wilayah binaan, ada kejadian sekecil apapun Babinsa harus terjun secara langsung membantu masyarakat, termasuk membantu memadamkan ketika terjadi kebakaran," katanya.

Seperti yang ia lakukan kemarin, yakni membantu memadamkan karhutla di Desa Teluk Pandan, Kecamatan Teluk Pandan. Ini dilakukan sebagai upaya membantu kesulitan rakyat di wilayah binaan, sekaligus meningkatkan hubungan kekeluargaan dan ikatan batin sebagai wujud kemanunggalan TNI dengan rakyat dan pemerintah," katanya.