Samarinda (ANTARA Kaltim) – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Kencana kota Samarinda kembali mendapatkan penilaian dari BPK Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dalam laporan keuangan.

“Penilaian WTP ini merupakan ke tiga kalinya yang diraih  berturut –turut  oleh PDAM Tirta Kencana, untuk itu ia berterima kasih kepada jajaran  managemen dan seluruh karyawan,” kata  
Direktur Utama PDAM Tirta Kencana Samarinda Alimuddin di Samarinda, Selasa (1/7).

Ia mengatakan keberhasilan perusahaan  yang dipimpinnya  tak lepas dari pendampingan lembaga pengawasan yang sengaja di gandengnya agar fungsi kontrol keuangan bisa dijalankan sepenuhnya.

“Pihak lembaga selalu mengontrol jika ada yang kurang tepat  dan selalu diingatkan sehingga sebelum terjadi kesalahan fatal  bisa cepat dilakukan koreksi atau perbaikan,” katanya.

Dijelaskannya bahwa  jajaran managemen PDAM  sengaja  memilih lembaga audit yang memenuhi kualifikasi tertentu dan diakui oleh pihak yang berkompeten sehingga hasil audit bisa diterima dan diakui Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)

Menurutnya  PDAM Tirta Kencana  hanya boleh diaudit oleh lembaga yang sama dua kali saja, selanjutnya harus mencari akuntan publik yang berbeda hal ini untuk menjaga independensi hasil audit.

Menurut Alimuddin untuk tahun 2014 akuntan publik yang melakukan audit berasal dari Yogyakarta yang kualitasnya lebih baik dan melakukan audit selama sebulan lebih. Mereka menjalankan tugasnya sangat teliti dan tegas tanpa mengenal kompromi sesuai aturan.

“Karena kredibilitas  dan  pertanggung jawaban hasil auditnya  dipertaruhkan,  jika  dibelakang hari ada temuan mereka harus siap bertanggung jawab,” katanya.

Pewarta:

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014