Sejumlah pantai di Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, masih ramai dikunjungi wisatawan di hari terakhir libur Lebaran dan cuti bersama Senin ini, seperti Pantai Istana Amal, Nipah-Nipah, Tanjung Jumlai, maupun Pantai Corong.
"Berdasarkan pantauan tim gabungan dari berbagai unsur sejak pagi hingga senja tadi, sejumlah pantai di Kecamatan Penajam cukup ramai dikunjungi wisatawan," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten PPU Muhammad Sukadi Kuncoro di Penajam, Senin malam.
Di Pantai Istana Amal misalnya, jumlah pengunjung terdata ada 650 orang dengan kendaraan roda empat sekitar 50 unit dan roda dua sekitar 100 unit, sementara kondisi objek pantai terpantau kondusif.
Sedangkan kegiatan tim gabungan di lokasi pantai antara lain memberikan imbauan kepada pengunjung menjaga keamanan dan ketertiban, menjaga kebersihan, menjaga barang bawaan untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, dan menegur memberi peringatan anak-anak yang berenang agar tidak berenang terlalu jauh.
"Untuk personel yang bertugas di Pos Pantai Amal adalah dari BPBD, Polres PPU, Kodim 0913/PPU, Dinas Perhubungan (Dishub), dan dari Satpol PP setempat," katanya.
Kemudian di Pantai Nipah-Nipah, lanjutnya, jumlah pengunjung masih terpantau normal yang tercatat ada sekitar 150 wisatawan, yakni dengan jumlah kendaraan roda empat sekitar 20 unit dan roda dua sekitar 50 unit.
Giat yang dilakukan juga sama seperti di Pantai Amal, termasuk mengimbau orang tua agar tidak membiarkan anak-anak berenang tanpa pengawasan, sedangkan tugas utama tim adalah memberikan rasa aman bagi pengunjung.
Tim yang bertugas di Pantai Nipah-Nipah adalah dari BPBD, Polres, Kodim 0913/PPU, Dishub, Satpol PP, Bhabinkamtibmas, dan Puskesmas Penajam.
"Di Pantai Tanjung Jumlai, Tim Reaksi Cepat BPBD memberikan imbauan para orang tua selalu memperhatikan anaknya masing-masing, patroli di laut menggunakan perahu dan mengimbau pengunjung tidak berenang terlalu jauh," katanya.
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024