Samarinda (ANTARA Kaltim) - Ketua DPRD Kaltim Syahrun HS meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim  menjamin ketersediaan stok Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Sembilan Bahan Pokok (Sembako) di Kaltim selama Ramadan.

“BBM dan sembako adalah  kebutuhan vital, ketersediaannya perlu dijaga dan  diawasi ketat  oleh pemerintah,” ucap Politikus Golkar ini.

Ia meminta agar Pemerintah lewat Pertamina dapat mengatur agar semua konsumen  memperoleh BBM  secara adil. Sedangkan untuk sembako dia meminta agar pemerintah intens melakukan pemantauan ke pasar untuk mengantisipasi penimbunan yang bisa menimbulkan kenaikan harga di pasaran sehingga dapat merugikan konsumen, utamanya masyarakat menengah ke bawah dan kekurangan stok bahan pokok.

“Jangan sampailah masyarakat terutama yang menengah kebawah menjadi tambah beban dengan lonjakan harga. Selain itu pula diperparah dengan terbatasnya stok bahan yang diakibatkan oleh penimbunan pedagang. Untuk itu kami berharap segera kepada pemerintah untuk mengantisipasi hal ini,” harapnya.

Mengantisipasi lonjakan harga komoditi atau kenaikan harga yang terlalu besar selama Ramadan, pemerintah dihimbau melakukan program operasi pasar (OP) atau inspeksi mendadak (sidak) pengecekan rutin untuk mengetahui data-data pasti penyebab kenaikan harga yang dilakukan pedagang.

”Masyarakat pada umumnya membeli barang-barang, terutama kebutuhan pokok dalam jumlah atau kuantitas yang lebih besar, untuk itu perlu keterpaduan semua bidang untuk mengantisipasi agar jangan sampai terjadi kenaikan harga yang terlalu tajam dan perlunya pengamanan untuk jalur distribusi,” tegasnya. (Humas DPRD Kaltim/lin/dhi)
 




 

Pewarta:

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014