Nunukan (ANTARA Kaltim) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, akan mendistribusikan logistik pemilihan presiden dan wakil presiden ke kecamatan mulai 3 Juli 2014.
Menurut Ketua KPU Kabupaten Nunukan Dewi Sari, Sabtu, pihaknya akan memprioritaskan kecamatan yang jangkauannya sangat jauh, seperti Kecamatan Krayan dan Krayan Selatan.
Untuk mengangkut logistik pilpres pada kedua kecamatan yang berbatasan dengan Negeri Sarawak, Malaysia, ini hanya dapat dilakukan dengan menggunakan pesawat, kata dia.
Pendistribusian pada kecamatan lainnya, seperti Lumbis, Lumbis Ogong, Sebuku, Sembakung dan Tulin Onsoi direncanakan pada 4 Juli dan Pulau Sebatik yang terdiri atas lima kecamatan pada 5 Juli.
Sedangkan untuk Kecamatan Seimenggaris pada 6 Juli dan 7 Juli untuk Kecamatan Nunukan dan Nunukan Selatan, sebut Dewi Sari.
Asumsi pendistribusian logistik tersebut dilakukan KPU Kabupaten Nunukan, tambah dia, logistik lainnya telah diterima dari KPU pusat sebab sampai Sabtu (21/6) masih terdapat sejumlah jenis logistik lainnya belum diterima.
Dewi Sari juga menyinggung soal anggaran pendistribusian logistik pilpres yang sangat minim dengan jumlah seperempat dari anggaran logistik pileg, yakni hanya sekitar Rp300 juta.
Makanya KPU setempat mengharapkan bantuan dana dari pemerintah daerah setempat khusus untuk pendistribusian logistik pilpres tersebut, ujarnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014
Menurut Ketua KPU Kabupaten Nunukan Dewi Sari, Sabtu, pihaknya akan memprioritaskan kecamatan yang jangkauannya sangat jauh, seperti Kecamatan Krayan dan Krayan Selatan.
Untuk mengangkut logistik pilpres pada kedua kecamatan yang berbatasan dengan Negeri Sarawak, Malaysia, ini hanya dapat dilakukan dengan menggunakan pesawat, kata dia.
Pendistribusian pada kecamatan lainnya, seperti Lumbis, Lumbis Ogong, Sebuku, Sembakung dan Tulin Onsoi direncanakan pada 4 Juli dan Pulau Sebatik yang terdiri atas lima kecamatan pada 5 Juli.
Sedangkan untuk Kecamatan Seimenggaris pada 6 Juli dan 7 Juli untuk Kecamatan Nunukan dan Nunukan Selatan, sebut Dewi Sari.
Asumsi pendistribusian logistik tersebut dilakukan KPU Kabupaten Nunukan, tambah dia, logistik lainnya telah diterima dari KPU pusat sebab sampai Sabtu (21/6) masih terdapat sejumlah jenis logistik lainnya belum diterima.
Dewi Sari juga menyinggung soal anggaran pendistribusian logistik pilpres yang sangat minim dengan jumlah seperempat dari anggaran logistik pileg, yakni hanya sekitar Rp300 juta.
Makanya KPU setempat mengharapkan bantuan dana dari pemerintah daerah setempat khusus untuk pendistribusian logistik pilpres tersebut, ujarnya. (*)
Editor : Amirullah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014