Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Bambang Susantono mengatakan warga di IKN ke depannya akan menjadi etalase dunia.
"Warga disini nantinya akan dilihat bukan hanya di Indonesia tapi di seluruh dunia," kata Bambang dalam sambutannya di Nuzulul Qur'an yang digelar di desa Argomulyo, Kecamayan Sepaku 1, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kamis (28/3).
Menurut Bambang, dunia tentu ingin melihat bagaimana kehidupan warga di IKN termasuk di desa Argomulyo yang tidak lama lagi Kartu Tanda Penduduknya (KTP) berganti menjadi warga IKN
Oleh sebab itu, Bambang mengajak warga setempat untuk tertib serta menjadi cerminan dari satu Ibu Kota dengan negara besar yaitu Indonesia.
"Maka saya ajak warga untuk turut hadir membangun IKN," pintanya.
Lanjutnya, dalam arti, warga setempat tidak menjadi penonton di rumah sendiri namun turut aktif memanfaatkan pemindahan IKN.
"Ambil setiap kesempatan untuk berkreasi dan berinovasi untuk mewarnai kehidupan di IKN," ujarnya.
Bila ada yang mau membangun tempat untuk berekspresi maka pihaknya siap memfasilitasi dan membangun wadah tersebut.
"Mungkin disini ada beragam kesenian nanti akan difasilitasi, sehingga warga ke IKN bisa melihat keberagaman budaya," tuturnya.
Lanjut Bambang yang muda dan melek teknologi bertugas untuk menyebar luaskan agar bisa menjadi pemantik warga dari luar kota.
"Sehingga mereka tau dan senang berkunjung ke IKN," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024
"Warga disini nantinya akan dilihat bukan hanya di Indonesia tapi di seluruh dunia," kata Bambang dalam sambutannya di Nuzulul Qur'an yang digelar di desa Argomulyo, Kecamayan Sepaku 1, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kamis (28/3).
Menurut Bambang, dunia tentu ingin melihat bagaimana kehidupan warga di IKN termasuk di desa Argomulyo yang tidak lama lagi Kartu Tanda Penduduknya (KTP) berganti menjadi warga IKN
Oleh sebab itu, Bambang mengajak warga setempat untuk tertib serta menjadi cerminan dari satu Ibu Kota dengan negara besar yaitu Indonesia.
"Maka saya ajak warga untuk turut hadir membangun IKN," pintanya.
Lanjutnya, dalam arti, warga setempat tidak menjadi penonton di rumah sendiri namun turut aktif memanfaatkan pemindahan IKN.
"Ambil setiap kesempatan untuk berkreasi dan berinovasi untuk mewarnai kehidupan di IKN," ujarnya.
Bila ada yang mau membangun tempat untuk berekspresi maka pihaknya siap memfasilitasi dan membangun wadah tersebut.
"Mungkin disini ada beragam kesenian nanti akan difasilitasi, sehingga warga ke IKN bisa melihat keberagaman budaya," tuturnya.
Lanjut Bambang yang muda dan melek teknologi bertugas untuk menyebar luaskan agar bisa menjadi pemantik warga dari luar kota.
"Sehingga mereka tau dan senang berkunjung ke IKN," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024