Kantor Penghubung Kaltim Sebagai Pusat Informasi Beasiswa

Jakarta (ANTARA Kaltim) - Kantor Penghubung Kaltim di Ibukota Negara tepatnya di Jalan Kramat Kwitang, Jakarta Pusat, diharapkan bisa menjadi wadah informasi bagi warga Kalimantan Timur di Jakarta, salah satunya informasi terkait Program Beasiswa Kaltim Cemerlang.

Demikian disampaikan Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kaltim Encik Widyani terkait hasil kunjungannya bersama Lelyanti Ilyas. Faktanya, hasil komunikasi dengan pihak Kantor Penghubung informasi program beasiswa tersebut di perwakilan itu masih minim. "Semestinya sebagai kantor perwakilan Kaltim di Jakarta, Kantor Penghubung bisa menjadi pusat informasi bagi warga Kalimantan Timur yang berada di Jakarta, ini bagian dari pelayanan publik," sebut Encik.

Pertemuan yang dilaksanakan pekan lalu itu diterima oleh Kepala Sub Bagian TU Yusmaizal yang mengatakan, sejauh ini terkait beasiswa,belum ada infromasi resmi yang ditujukan ke kantor penghubung. Padahal, program beasiswa Kaltim Cemerlang merupakan program andalan yang dimiliki Kaltim untuk mendukung kemajuan dunia pendidikan bagi seluruh warga kaltim dimanapun. 

Kondisi itulah yang disayangkan oleh Encik. "Memang sudah banyak yang mengetahui tentang program ini, namun jika informasinya bisa dipusatkan juga pada beberapa titik misalnya pada kantor penghubung Kaltim di Jakarta tentu akan lebih baik. Sehingga program yang dijalankan untuk mengembangkan sumber daya manusia yang andal untuk menghapi tantangan era global ini bisa lebih optimal hasilnya," harap Encik.

Lebih lanjut, Anggaran Beasiswa Kaltim Cemerlang dengan dana yang berasal dari APBD Kaltim ini, memnag sangat disoroti DPRD Kaltim terutama yang berwenang di bidang pendidikan. Tak heran Encik berharap pemerintah provinsi Kaltim melalui Dinas Pendidikan bisa melakukan komunikasi terkait. 

"Lakukan komunikasi terkait hal ini, misalnya seperti data-data informasi terkait beasiswa agar Kantor Penghubung diberikan informasi terkait beasiswa, agar jika ada yang membutuhkan informasi pihak Kantor Penghubung juga bisa memberikannya," kata Encik.

Sementara senada dengan Encik, Lelyanti Ilyas juga menyayangkan tidak connect nya antara Kantor Penguhubung terkait informasi-informasi yang semestinya diketahui oleh kantor yang menjadi kantor perwakilan Kaltim di Jakarta. 

"Namanya saja kantor penghubung, setidaknya kantor ini memiliki berbagai data dan informasi yang memadai sebagai bagian dari pelayanan kepada publik. Warga Kaltim sangat banyak di jakarta, jika kantor penghubung bisa menjadi pusat informasi tentu akan sangat membantu bagi warga Kaltim yang berada di Jakarta untuk bisa memperoleh informasi dengan mudah. Tidak hanya soal program beasiswa, namun informasi-informasi lainnya juga diharapkan demikian," kata Lelyanti Ilyas.(Humas DPRD kaltim/adv/lia/dhi)