Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga Kabupaten Kutai Kartanegara (PKK Kukar) bersama Majelis Taklim Ahlus Sunnah Wal-Jamaah (Aswaja) setempat menggelar pengajian dan santunan keliling ke seluruh kecamatan.
 
"Terima kasih atas waktu yang diluangkan oleh masyarakat Kecamatan Kenohan, khususnya Desa Tuana Tuha untuk memakmurkan masjid dengan mengikuti tausiyah hari ini," kata Ketua PKK Kabupaten Kukar Maslianawati Edi Damansyah di Kenohan, Minggu.
 
Maslianawati yang juga pembina Majelis Aswaja Kabupaten Kukar ini mengatakan pengajian yang dipadukan dengan Aswaja Peduli berupa santunan untuk kaum dhuafa ini merupakan program tahunan, sedangkan di Ramadhan ini ada sekitar 20 paket bantuan yang diserahkan di setiap kecamatan.
 
Di Kabupaten Kukar terdapat 18 kecamatan, sehingga pengajian dan santunan akan keliling ke 18 kecamatan tersebut dengan tujuan untuk menguatkan iman dan takwa, sekaligus membantu kaum prasejahtera lewat paket yang diberikan.
 
Maslianawati berharap ke depan pengurus Aswaja di tiap kecamatan dapat mendata kaum prasejahtera agar bisa mendapatkan bantuan seperti yang diserahkan seperti di Kecamatan Kenohan ini, pendataan diharapkan dilakukan secara akurat agar tidak ada kaum dhuafa yang terlewatkan.
 
Ia berharap dengan pembagian sembako ini bisa sedikit meringankan kaum prasejahtera, sedangkan ke depan bukan hanya sembako yang diberikan, tetapi juga akan dilakukan sunatan masal gratis bagi 30 anak di setiap kecamatan.
 
"Selain itu Aswaja juga akan mengadakan lomba Habsi tingkat kabupaten yang akan dilaksanakan di tanggal 1 Muharam, kemudian diakhiri dengan tabliq akbar," kata dia.
 
Hal lain yang juga telah diprogramkan Aswaja Kukar adalah sekarang sudah menyiapkan untuk pelatihan fardu kifayah dengan sasaran remaja dan pemuda mulai jenjang SLTA agar terjadi regenerasi dalam mengurus jenazah.
 
"Pelatihan ini kami anggap penting mengingat harus ada regenerasi bagi pengurus jenazah, karena pasti ada yang berpulang ke Rahmatullah, sementara tidak boleh sembarangan dalam mengurus jenazah harus sesuai dengan syariat Islam," katanya.(Adv)

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024