Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (PKP) Kota Samarinda, Kalimantan Timur Hendra AH menegaskan bahwa keluarga punya peran peting dalam mencegah musibah kebakaran, karena mereka merupakan unit pertama yang berada di lokasi kejadian.

Menurut Hendra di Samarinda, Jumat, melalui langkah-langkah preventif dan pemahaman yang mendalam tentang tindakan darurat, keluarga dapat memainkan peran penting dalam menjaga keamanan lingkungan tempat tinggal mereka.

Oleh sebab itu, Henda mengingatkan kepada kepala keluarga untuk memberikan edukasi kepada anggota keluarga, khususnya anak-anak, tentang cara menghindari penyebab kebakaran.

"Orang tua didorong untuk memberikan pemahaman kepada keluarga bahwa kebakaran bisa terjadi kapan saja," ucap Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Samarinda, Hendra AH saat menjadi pembicara pada dialog waspada potensi kebakaran di Ramadhan.

Langkah-langkah praktis seperti mematikan perangkat elektronik saat meninggalkan rumah, memeriksa kebocoran gas, dan mematikan listrik yang tidak terpakai, menjadi langkah awal yang penting.

Selain itu, setiap rumah diharapkan dilengkapi dengan alat pemadam kebakaran ringan untuk pencegahan dini.

Pihaknya juga terus melakukan sosialisasi melalui program pemerintah kota dan menerima permintaan pelatihan dari masyarakat.

Lanjutnya, relawan Samarinda menjadi ujung tombak dalam menyampaikan informasi dan memberikan bantuan yang luar biasa dalam penanggulangan kebakaran.

Dia pun meminta masyarakat tidak membuat berita hoaks kebakaran, karena disamping merugikan pemerintah, tetapi juga menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat.

Hendra berharap di Bulan Ramadhan tidak terjadi kebakaran yang dapat merugikan siapapun dengan kesadaran dan kerja sama bersama, kebakaran dapat dicegah.


 

Pewarta: Arumanto

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024