Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur Sri Wahyuni menginstruksikan kepada Biro Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Sekretariat Daerah Kaltim agar menyosialisasikan hasil dari Business Matching Belanja Produk Dalam Negeri di Bali.

"Ini tugas Biro PBJ untuk menjelaskan kepada seluruh perangkat daerah agar mengutamakan belanja produk dalam negeri," kata Sekda Sri Wahyuni dalam keterangan di Samarinda, Kamis.

Ia mengatakan Pemerintah Provinsi Kaltim menyambut baik perhelatan Business Matching Belanja Produk Dalam Negeri 2024 di Bali agar setiap instansi pemerintahan, baik kementerian, lembaga maupun pemerintah daerah dapat melakukan pengadaan barang dan jasa secara efisien dan bermanfaat.

Menurut Sri Wahyuni, Biro PJB telah mengikuti pembukaan Business Matching 2024 Belanja Produk Dalam Negeri di  Bali, sehingga pengetahuan yang didapatkan harus disebarluaskan kepada instansi lain di pemerintahan daerah.

"Kita harap Biro PBJ menyosialisasikan kepada seluruh kuasa pemegang anggaran di masing - masing instansi hasil dari Business Matching selama empat hari di Bali itu, terutama bagaimana melakukan pengadaan barang produk dalam negeri sendiri," katanya.

Setiap OPD, lanjutnya, harus memperhatikan tata aturan dan prosedur serta hal-hal penting dalam pengadaan barang dan jasa. "Pengadaan barang itu tetap bagaimana berdaya guna, berkualitas dan tahan lama," tegasnya.

Pada kegiatan itu, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menjelaskan pemerintah percaya optimalisasi belanja produk dalam negeri akan memberikan dampak ganda dan nilai tambah yang berlipat-lipat untuk sektor industri.

"Sehingga akan mengakselerasi program pendalaman, penyebaran dan pemerataan sektor industri," jelasnya di acara yang dibuka Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mewakili Presiden Joko Widodo itu.

Pewarta: Arumanto

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024