Sejumlah perawat di Kota Balikpapan yang tergabung dalam Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) melakukan groundbreaking atau peletakan batu pertama pembangunan  gedung Graha PPNI Balikpapan yang terletak di Balikpapan Selatan, Minggu (3/3).

"Peletakan batu pertama ini untuk proses awal pembangunan gedung graha, gedung diklat dan rumah singgah untuk teman-teman perawat yang datang ke Balikpapan," kata Ketua DPD PPNI Balikpapan Setiyo.Budi.

Setiyo Budi menuturkan, PPNI Balikpapan sudah hadir selama 30 tahun namun tidak memiliki graha maupun sekretariat.

Sementara untuk pembangunan gedung menggunakan anggaran swadaya dari teman-teman perawat se-Balikpapan yang mencapai 3.600 lebih perawat. 

"Mengawali pembangunan ini, kami berharap ada donatur yang siap membantu," harapnya.

Adapun peletakan batu pertama itu dilakukan oleh Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Balikpapan dr Andi Sri Juliarty, didampingi Ketua DPD PPNI Balikpapan Setiyo dan Sekretaris Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PPNI Kaltim, Rifan Firdaus.

Dalam kesempatan itu, Sekretaris Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PPNI Kaltim, Rifan Firdaus mengatakan peletakan batu pertama ini merupakan rangkaian dari Hari Ulang Tahun (HUT) PPNI yang ke 50. 

"Kebetulan Balikpapan perdana yang mengawali kegiatan ini, karena seharusnya dilakukan serentak pada 17 Maret. Ini inisiasi dari Balikpapan yang dirangkai dengan peletakan batu pertama gedung PPNI," ungkapnya.

Rifan mengemukakan, hal ini sebagai bentuk kebersamaan dari para perawat yang menyisihkan rezekinya untuk bersama-sama membangun gedung graha PPNI di Balikpapan.

Selain melakukan peletakan batu pertama, di hari bahagia ini PPNI juga melakukan beragam kegiatan seperti bakti sosial hingga pemeriksaan kesehatan gratis untuk masyarakat.

"Ini sesuai dengan tema yang ada di tahun ini, yaitu tahun emas PPNI peduli untuk bersinergi," ujarnya.

Rifan berharap di HUT ke-50, semangat teman-teman perawat semakin lebih baik dan lebih maju kedepannya.

"Karena dengan adanya undang-undang 17, peranan organisasi profesi mulai berkurang. Maka itu kami berharap semua bisa saling merangkul, karena banyak organisasi profesi di luar sana sedang dibangun, saat ini kami merapatkan barisan," ungkapnya.

Tidak hanya itu, Rifan juga mendoakan agar perawat selalu diberikan kemudahan dan kesehatan.

"Mari kita bersama-sama merangkul untuk memperkuat organisasi profesi ini," ajak Rifan.

Pewarta: Muhammad Solih Januar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024