Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan memberikan apresiasi kepada penyelenggara pemilu setempat  yang bekerja keras agar pelaksanaan pemilu berjalan lancar  hingga pelaksanaan pleno  nantinya.

"Mereka sudah bekerja keras bertaruh nyawa, baik dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai penyelenggara hingga Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) yang mengawasi," kata Asisten I Sekretariat Daerah Balikpapan, Zulkifli, di Balikpapan, Minggu (3/3).

Lanjut Zulkipli mereka merupakan  garda terdepan yakni Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang di bawah naungan dari KPU rela berkorban waktu dan tenaga hingga tak jarak bertumbangan.

Menurutnya berdasarkan 8 catatan Dinas Kesehatan (Dinkes) Balikpapan hingga hari ini terapat 87 anggota KPPS yang pernah menjalani perawatan, 1 diantaranya meninggal dunia yaitu Ambiya, dari TPS 31 Kelurahan Batu Ampar.

"Kami juga turut simpati kepada seluruh anggota KPPS yang bekerja sangat keras selama pelaksanaan Pemilu di tahun ini," ungkapnya.

"Tak hanya kepada penyelenggara pemilu, ucapan terima kasih juga disampaikan kepada jajaran TNI-Polri yang telah menjaga keamanan selama pelaksanaan Pemilu 2024," katanya.

Selain itu juga kepada masyarakat yang sudah berpartisipasi menggunakan hak pilihnya sebagai wujud kesadaran menjadi warga negara yang baik.

Zulkipli juga  berharap  satu sisi, rapat pleno tersebut  bisa berjalan dengan baik, semua pihak tentunya harus senantiasa menjunjung tinggi integritas, agar proses perhitungan dan hasil pemilu yang ditetapkan benar-benar mempresentasikan data yang sesungguhnya,,

Dalam kesempatan itu, Zulkifli yang mewakili Wali kota Balikpapan Rahmad Masud menyampaikan kepada seluruh peserta Pemilu agar bisa menyikapi hasil rapat pleno ini dengan bijaksana.

"Bila kemudian terdapat hal-hal yang dianggap kurang sesuai, dapat diselesaikan melalui mekanisme dan aturan hukum yang berlaku," tuturnya.

Sementara itu, Kapolresta Balikpapan, Kombes Pol Anton Firmanto bersyukur atas kondusifnya pelaksanaan Pemilu 2024 di Kota Balikpapan.

"Ini tidak lepas dari peran penting POLRI-TNI yang terus mengawal setiap tahapan dalam segala hal pelaksanaan Pemilu," kata  Anton.

Dia juga menuturkan  Polri bersama TNI selalu mengawal mulai dari Pendaftaran sampai Pemungutan suara, hingga Rapat Pleno selama tiga hari ke depan.

"Hingga kini tetap berlanjut dalam sandi Operasi Mantabrata  sampai nanti pelantikan anggota Legislatif maupun Presiden terpilih di Bulan Oktober mendatang," kata Anton. (Adv)

 

Pewarta: Muhammad Solih Januar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024