Kepala Satuan Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak mendapat gelar Kaka Demong Agung Bela Negara saat menyambangi titik 0 di Ibu Kota Nusantara, Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara (PPU)

"Ini merupakan adat kami, jadi setiap ada tamu agung yang pertama kali datang ke tanah Etam," kata Pejabat (Pj) Bupati PPU Makmur Marbun di titik 0, Rabu (21/2).

Dalam pemberian gelar itu, KSAD didampingi istri dipakaikan peci berwarna hitam dan syal berwarna merah oleh Kesultanan Paser YM. Aji Muhammad Jarnawi bergelar YM Sultan Ibrahim Alamsyah 3

Gelar Kaka Demong Agung Bela Negara memiliki makna pemimpin yang agung pembela negara. "Semoga membawa keberkahan dan kebaikan buat kita semua," imbuh Makmur.

Sebelumnya, KASAD dan rombongan terlebih dahulu disambut oleh tarian adat Ronggeng Paser yang diiringi oleh alunan musik gambus Paser tepat di pintu masuk titik 0 IKN.

Kemudian, dilakukan prosesi tepung tawar saat tiba di titik 0 IKN oleh adat Paser. Ritual tersebut merupakan ritual yang wajib dilakukan saat tamu dari luar daerah tiba di Kalimantan Timur.

"Syukur bagi kami dan jadi ini berkah bagi daerah IKN yang mendapat perhatian luar biasa dengan kedatangan pejabat penting di sini," ujarnya.

Selaras dengan itu, pembangunan di Kota Nusantara turut melibatkan segala unsur termasuk adat daerah.

"Mudahan kami juga tidak melupakan kearifan lokal. Kami tetap libatkan tokoh budaya," ungkapnya.

Untuk di ketahui, KSAD Jendral TNI Maruli Simanjuntak tiba di tanah Borneo, pada Selasa (20/2).

Kemudian  KSAD untuk pertama kalinya menuju IKN  melalui jalur laut dan berlayar dari Pelabuhan Semayang Balikpapan menuju Kabupaten Penajam Paser Utara.

Rombongan langsung menuju ke titik 0 IKN, dan dilanjutkan menuju ke Istana Presiden untuk melihat kesiapan menjelang apel HUT RI 17 Agustus mendatang.

Setelahnya, rombongan menuju Glamping IKN untuk jamuan makan siang sebelum rombongan kembali menuju ke Jakarta.

Pewarta: Muhammad Solih Januar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024