Sejumlah Tempat Pemungutan Suara di Kota Samarinda, Kalimantan Timur kekurangan surat suara untuk Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden pada hari H Pemilu, Rabu.
Komisioner KPU Samarinda Muhammad Iksan mengakui terdapat kekurangan surat suara pemilihan Presiden-Wakil Presiden dan telah berkoordinasi dengan KPU Provinsi Kaltim untuk menyelesaikan persoalan di lapangan.
"Berdasarkan koordinasi, KPU Kaltim menyarankan agar kami mengambil kekurangan logistik Pilpres itu di TPS terdekat yang kelebihan surat suara," katanya.
Iksan mengaku belum mendapatkan rekap secara lengkap TPS-TPS mana yang kekurangan logistik Pilpres itu.
Baca juga: KPU Samarinda bantah distribusi surat suara sudah dicoblos
Dia mengatakan laporan itu diperolehnya dari grup penyelenggara pemilu di Kota Samarinda, tentang masalah kekurangan surat suara tersebut.
"Jumlah pastinya belum kami rekap, tapi laporan kekurangan itu telah disampaikan oleh sejumlah ketua KPPS," kata Iksan.
Iksan menduga kekurangan salah satu logistik pemilu itu karena ada kesalahan saat pengemasan oleh petugas. Dampaknya, terjadi selisih antara lima jenis surat suara Pemilu saat masuk dalam kotak suara.
"Kami bersyukur persoalan itu sudah bisa diatasi. Memang pada setiap TPS, ada surat suara cadangan dan ternyata kelebihan cadangan itu bisa menutupi kekurangan logistik di TPS terdekat," ujarnya.
Baca juga: Pemilih di Panti Jompo Samarinda ternyata cerdas mencoblos
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024
Komisioner KPU Samarinda Muhammad Iksan mengakui terdapat kekurangan surat suara pemilihan Presiden-Wakil Presiden dan telah berkoordinasi dengan KPU Provinsi Kaltim untuk menyelesaikan persoalan di lapangan.
"Berdasarkan koordinasi, KPU Kaltim menyarankan agar kami mengambil kekurangan logistik Pilpres itu di TPS terdekat yang kelebihan surat suara," katanya.
Iksan mengaku belum mendapatkan rekap secara lengkap TPS-TPS mana yang kekurangan logistik Pilpres itu.
Baca juga: KPU Samarinda bantah distribusi surat suara sudah dicoblos
Dia mengatakan laporan itu diperolehnya dari grup penyelenggara pemilu di Kota Samarinda, tentang masalah kekurangan surat suara tersebut.
"Jumlah pastinya belum kami rekap, tapi laporan kekurangan itu telah disampaikan oleh sejumlah ketua KPPS," kata Iksan.
Iksan menduga kekurangan salah satu logistik pemilu itu karena ada kesalahan saat pengemasan oleh petugas. Dampaknya, terjadi selisih antara lima jenis surat suara Pemilu saat masuk dalam kotak suara.
"Kami bersyukur persoalan itu sudah bisa diatasi. Memang pada setiap TPS, ada surat suara cadangan dan ternyata kelebihan cadangan itu bisa menutupi kekurangan logistik di TPS terdekat," ujarnya.
Baca juga: Pemilih di Panti Jompo Samarinda ternyata cerdas mencoblos
Editor : Imam Santoso
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024