Komando Distrik Militer (Kodam) VI/Mulawarman, Kalimantan Timur, menyiagakan 380 anggota Satuan Tempur/Satuan Bantuan Tempur (Satpur/Satbanpur) untuk pengamanan Pemilu 2024.
"Selain mengerahkan alutsista untuk logistik pemilu dan personel yang sudah siap di wilayah masing-masing, juga menyiagakan 380 Satpur
(Satbanpur) untuk memenuhi kekurangan personel Babinsa di seluruh Satuan Komando Kewilayahan (Satkowil)," ujar Kepala Penerangan Kodam VI/ Mulawarman Kolonel Kav. Kristiyanto di Balikpapan, Senin.
Satkowil tersebut setingkat Kodim di jajaran Kodam VI/Mulawarman, kemudian menebalkan personel di seluruh Satkowil sejumlah 1 SSK (Satuan Setingkat Kompi) untuk tiap-tiap Kodim dan 1 SSK untuk Korem, dengan jumlah total 6.000 personel.
Hal ini, katanya, untuk mengantisipasi perkembangan situasi dan menjaga stabilitas keamanan di wilayah Kodam VI/Mulawarman.
Pihaknya juga mendorong pemerintah provinsi, kabupaten/kota, semua pihak berkepentingan dan penyelenggara pemilu di seluruh wilayah untuk melaksanakan penandatanganan deklarasi "Pemilu Damai".
"Hal ini kami laksanakan sebagai terobosan di daerah dalam mewujudkan pemilu yang damai, kemudian semua tahapan berlangsung secara aman, lancar, dan kondusif," ucap ia.
Pihaknya juga secara terus menerus menekankan dan menyosialisasikan tentang pedoman Netralitas TNI kepada seluruh satuan di jajaran Kodam VI/Mulawarman.
Bahkan, pihaknya juga telah mencetak dan mendistribusikan Buku Saku Netralitas TNI yang telah dibagikan kepada seluruh prajurit dan PNS di jajarannya, sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas prajurit pada Pemilu Serentak 2024.
"Dua hari lalu (27/1), kami juga melakukan giat di Balai Sudirman Balikpapan dengan tajuk pembinaan Netralitas TNI dalam Pemilu 2024 yang diikuti anggota Kodam VI/Mulawarman baik prajurit maupun PNS yang berdinas di Balikpapan dengan jumlah 150 orang," katanya.
Dalam kesempatan itu, ia kembali mengingatkan kembali kepada prajurit TNI menjaga netralitas baik dalam Pemilu Serentak 2024 yang berlangsung pada 14 Februari mendatang maupun Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada November 2024.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024
"Selain mengerahkan alutsista untuk logistik pemilu dan personel yang sudah siap di wilayah masing-masing, juga menyiagakan 380 Satpur
(Satbanpur) untuk memenuhi kekurangan personel Babinsa di seluruh Satuan Komando Kewilayahan (Satkowil)," ujar Kepala Penerangan Kodam VI/ Mulawarman Kolonel Kav. Kristiyanto di Balikpapan, Senin.
Satkowil tersebut setingkat Kodim di jajaran Kodam VI/Mulawarman, kemudian menebalkan personel di seluruh Satkowil sejumlah 1 SSK (Satuan Setingkat Kompi) untuk tiap-tiap Kodim dan 1 SSK untuk Korem, dengan jumlah total 6.000 personel.
Hal ini, katanya, untuk mengantisipasi perkembangan situasi dan menjaga stabilitas keamanan di wilayah Kodam VI/Mulawarman.
Pihaknya juga mendorong pemerintah provinsi, kabupaten/kota, semua pihak berkepentingan dan penyelenggara pemilu di seluruh wilayah untuk melaksanakan penandatanganan deklarasi "Pemilu Damai".
"Hal ini kami laksanakan sebagai terobosan di daerah dalam mewujudkan pemilu yang damai, kemudian semua tahapan berlangsung secara aman, lancar, dan kondusif," ucap ia.
Pihaknya juga secara terus menerus menekankan dan menyosialisasikan tentang pedoman Netralitas TNI kepada seluruh satuan di jajaran Kodam VI/Mulawarman.
Bahkan, pihaknya juga telah mencetak dan mendistribusikan Buku Saku Netralitas TNI yang telah dibagikan kepada seluruh prajurit dan PNS di jajarannya, sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas prajurit pada Pemilu Serentak 2024.
"Dua hari lalu (27/1), kami juga melakukan giat di Balai Sudirman Balikpapan dengan tajuk pembinaan Netralitas TNI dalam Pemilu 2024 yang diikuti anggota Kodam VI/Mulawarman baik prajurit maupun PNS yang berdinas di Balikpapan dengan jumlah 150 orang," katanya.
Dalam kesempatan itu, ia kembali mengingatkan kembali kepada prajurit TNI menjaga netralitas baik dalam Pemilu Serentak 2024 yang berlangsung pada 14 Februari mendatang maupun Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada November 2024.
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024