Tim Search and Rescue (SAR) gabungan dari berbagai entitas pada Selasa ini kembali mencari seorang warga Samarinda yang hilang di hamparan lahan di Desa Sungai Meriam, Kecamatan Anggana, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur.  

Tim gabungan tersebut antara lain Rescue Unit Siaga SAR Samarinda, Polsek Anggana, Koramil Anggana, Posko Damkar Anggana, Sekdes Sungai Meriam, Pramuka Peduli Ranting Anggana, ORCA, Portugal Rescue, PMK Harapan Baru, warga Sungai Meriam, keluarga korban, dan pemilik lahan.

"Hari ini merupakan hari ke tujuh tim melakukan pencarian terhadap Rusdi, 58 tahun, alamat di Jalan Jelawat, Kelurahan Sidodamai, Kota Samarinda, yang dilaporkan hilang di Anggana," kata Kepala Basarnas Kota Balikpapan Melkyanus Kotta dalam keterangannya di Samarinda, Selasa.

Hingga siang ini, lanjutnya, Tim SAR gabungan belum menemukan tanda-tanda perkembangan, padahal tim telah melakukan penyisiran di darat, penyisiran di Sungai Manggis, dan pemantauan menggunakan drone, namun tim tidak putus asa, pencarian tetap dilakukan hingga senja Selasa ini.

Pencarian hari ke tujuh ini tim dibagi menjadi dua kelompok, yakni Kelompok 1 gabungan melakukan pencarian dengan metode Detection Mode Type II, sedangkan Kelompok 2 gabungan melakukan penyapuan ke arah Utara dan Selatan sejauh 16 km dari titik awal Rusdi yang dinyatakan hilang.

Ia menjelaskan, waktu kejadian Rusdi hilang adalah pada Minggu (24/12/2023) pukul 08.00 Wita, sedangkan laporan yang masuk ke Tim SAR Samarinda pada Rabu (27/12/2023) pukul 15.50 Wita, dengan pelapor Hamdi Ismail.

Lokasi kejadian di Desa Sungai Meriam, Anggana, Kutai Kartanegara (Kukar) dengan jarak sekira 24,2 km dari Unit Siaga SAR Samarinda, arah ke Timur Tenggara.

Sedangkan kronologinya, pada Minggu sekira pukul 08.00 Wita, Rusdi meminjam sepeda motor ke Juhri, temannya di Samarinda, untuk merintis lahan di Gang Sungai Purun, RT 23, Desa Sungai Meriam, namun hingga Senin pagi tanggal 25 Desember 2023, Rusdi belum mengembalikan motor.

Lantas Juhri mengecek lahan yang dirintis di Gang Sungai Purun yang dimaksud Rusdi, ternyata sepeda motor tersebut masih ada di lokasi, tetapi Rusdi tidak ada dan saat dicek ke rumahnya pun tidak ada.

"Begitu menerima laporan pada Rabu pekan lalu, tim langsung melakukan pencarian ke lokasi kejadian setiap hari sampai sekarang. Di hari ketujuh ini kembali dilanjutkan pencarian dengan dibagi dua tim." kata Melky.
 

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024