Pemerintah Kota Samarinda, Kalimantan Timur, memberikan beasiswa kepada 48 orang kader ulama untuk melanjutkan program pendidikan ke Yaman.
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah (Kabag Kesra Setda) Kota Samarinda Kumarulzaman mengatakan program kaderisasi ulama merupakan salah satu program dari Pemkot setempat dalam bidang pendidikan yang diberikan setiap tahun.
"Untuk tahun 2023 ini total pendaftar beasiswa sebanyak 78 orang, namun setelah melalui tiga tahapan seleksi peserta yang dinyatakan lulus sebanyak 50 orang," kata Kamarulzaman yang juga menjadi perwakilan panitia seleksi kaderisasi ulama di Samarinda, Minggu.
Ia menjelaskan dari 50 peserta yang telah dinyatakan lulus seleksi, ada dua orang tidak dapat melanjutkan mengikuti program kaderisasi ulama.
Sehingga, jumlah peserta yang akan menerima beasiswa dan melanjutkan pendidikan ke Yaman tercatat 48 orang terdiri atas 37 orang putra dan 11 orang putri.
"Para peserta akan diberangkatkan ke Yaman pada Januari 2024," jelasnya.
Baca juga: 21 Pelajar Kaltim selesai ikuti Kader ulama di Unida Gontor
Sementara itu, Asisten I Setda Kota Samarinda Muhammad Ridwan Tasa mengatakan program kaderisasi ulama merupakan seiring sejalan dengan visi-misi Pemkot Samarinda, yaitu mewujudkan Samarinda sebagai Kota Pusat Peradaban.
"Dalam konteksnya kota pusat peradaban itu adalah kota yang bergerak secara paralel dan seimbang yang mengedepankan antara pembangunan fisik material, pembangunan mental spiritual dan pembangunan ekonomi kerakyatan, sehingga inilah yang kita simpulkan dengan kesejahteraan rakyat," ungkapnya.
Ia mengatakan Pemerintah menginginkan warganya cerdas dan memiliki akhlak, sehingga berbagai program pembangunan dapat terlaksana dengan lancar.
"Suasana kondusif terbangun dengan solid di tengah-tengah warga Kota Samarinda yang berakhlakul karimah," jelasnya.
Ia berharap nantinya para kader ulama dapat menjadi pengayom umat, mengajarkan dan menyebar ilmu pengetahuan agama yang telah diperolehnya selama menjalani pendidikan di Yaman. Mampu menjadi tauladan yang baik dan membangun mental spiritual warga Kota Samarinda yang berakhlakul karimah.
Secara simbolis beasiswa kaderisasi ulama diserahkan Muhammad Ridwan Tasa bersama Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Samarinda Baequni kepada satu orang perwakilan putra dan putri peserta kaderisasi ulama Kota Samarinda tahun 2023.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah (Kabag Kesra Setda) Kota Samarinda Kumarulzaman mengatakan program kaderisasi ulama merupakan salah satu program dari Pemkot setempat dalam bidang pendidikan yang diberikan setiap tahun.
"Untuk tahun 2023 ini total pendaftar beasiswa sebanyak 78 orang, namun setelah melalui tiga tahapan seleksi peserta yang dinyatakan lulus sebanyak 50 orang," kata Kamarulzaman yang juga menjadi perwakilan panitia seleksi kaderisasi ulama di Samarinda, Minggu.
Ia menjelaskan dari 50 peserta yang telah dinyatakan lulus seleksi, ada dua orang tidak dapat melanjutkan mengikuti program kaderisasi ulama.
Sehingga, jumlah peserta yang akan menerima beasiswa dan melanjutkan pendidikan ke Yaman tercatat 48 orang terdiri atas 37 orang putra dan 11 orang putri.
"Para peserta akan diberangkatkan ke Yaman pada Januari 2024," jelasnya.
Baca juga: 21 Pelajar Kaltim selesai ikuti Kader ulama di Unida Gontor
Sementara itu, Asisten I Setda Kota Samarinda Muhammad Ridwan Tasa mengatakan program kaderisasi ulama merupakan seiring sejalan dengan visi-misi Pemkot Samarinda, yaitu mewujudkan Samarinda sebagai Kota Pusat Peradaban.
"Dalam konteksnya kota pusat peradaban itu adalah kota yang bergerak secara paralel dan seimbang yang mengedepankan antara pembangunan fisik material, pembangunan mental spiritual dan pembangunan ekonomi kerakyatan, sehingga inilah yang kita simpulkan dengan kesejahteraan rakyat," ungkapnya.
Ia mengatakan Pemerintah menginginkan warganya cerdas dan memiliki akhlak, sehingga berbagai program pembangunan dapat terlaksana dengan lancar.
"Suasana kondusif terbangun dengan solid di tengah-tengah warga Kota Samarinda yang berakhlakul karimah," jelasnya.
Ia berharap nantinya para kader ulama dapat menjadi pengayom umat, mengajarkan dan menyebar ilmu pengetahuan agama yang telah diperolehnya selama menjalani pendidikan di Yaman. Mampu menjadi tauladan yang baik dan membangun mental spiritual warga Kota Samarinda yang berakhlakul karimah.
Secara simbolis beasiswa kaderisasi ulama diserahkan Muhammad Ridwan Tasa bersama Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Samarinda Baequni kepada satu orang perwakilan putra dan putri peserta kaderisasi ulama Kota Samarinda tahun 2023.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023