Tim Borneo FC mencuri satu poin di kandang PS Barito Putera setelah bermain imbang dengan skor 0-0 pada pertandingan pekan ke-21 Liga 1 Indonesia di Stadion Demang Lehman Martapura, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Sabtu.
“Secara keseluruhan skuad asuh saya cukup baik mampu menciptakan peluang, tetapi belum beruntung memperoleh sebuah gol,” kata Pelatih PS Barito Putera Rahmad Darmawan usai pertandingan.
Coach RD, sapaan akrab Rahmad Darmawan, mengungkapkan meskipun hasil akhir pertandingan mengecewakan, tetapi dia cukup puas skuadnya bermain baik dan mampu mengendalikan emosional.
Sementara itu, Pelatih Borneo FC Pieter Huistra mengatakan cukup bersyukur dengan satu poin yang diraih anak asuhnya di kandang Barito Putera.
“Membawa pulang satu poin di kandang Laskar Antasari sudah sangat bagus, ke depan kami akan fokus meraih poin penuh pada laga selanjutnya,” ujar Pieter.
Baca juga: Borneo FC menang tipis 1-0 atas Persis Solo di Samarinda
Tampil di hadapan ribuan penonton, pada awal babak pertama kedua tim bermain tidak terlalu mendominasi, hampir tidak terlihat peluang berbahaya. Barito Putera maupun Borneo FC bermain aman menjaga pertahanan masing-masing dari kebobolan.
Pada menit ke-34, Barito Putera membangun serangan dari sayap kanan melalui umpan lambung dari Mike OTT, namun Murilo gagal memanfaatkan peluang di kotak penalti tim tamu.
Tim Barito Putera kembali mengancam pertahanan Borneo FC melalui tendangan bebas dari sisi kanan gawang, tepatnya pada menit ke-38, tetapi pemain depan tuan rumah masih gagal menyambut umpan lambung dari sisi sayap kanan melalui tendangan bebas Mike OTT.
Borneo FC melakukan serangan balik pada menit ke-42, KEI mengoper bola dari sayap kanan, Hardianto juga gagal memaksimalkan peluang emas, bola terlalu jauh memantul dari kontrol dada yang dilakukannya. Skor kaca mata tidak berubah hingga turun minum.
Pada babak kedua, tepatnya pada menit ke-72, tuan rumah mendapatkan peluang emas 90 persen menjadi gol, Devid Silva tinggal berhadapan satu lawan satu dengan kiper, namun tendangannya terlalu mudah dihadang kiper Borneo FC Nadeo Winata yang juga merupakan kiper andalan Timnas Indonesia.
Baca juga: Borneo FC rebut tiga poin dari kemenangan atas Bali United 2-1
Masing-masing tim tercatat mendapatkan lebih dari lima kali peluang, namun tidak ada satu pun gol yang bersarang di jala gawang kedua tim.
Hingga wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan, skor 0-0 tidak berubah memaksa kedua tim meraih masing-masing satu poin.
Dengan hasil pertandingan tersebut, Borneo FC kokoh di puncak klasemen sementara Liga 1 Indonesia terpaut tujuh poin di atas Persib Bandung, dengan mengoleksi 45 poin dari total pertandingan 21 kali yakni 13 kali menang, enam kali imbang, dan hanya dua kali menelan kekalahan.
Sedangkan Barito Putera tetap berada di posisi kedelapan klasemen sementara Liga 1 Indonesia dengan mengemas 29 poin dari total pertandingan 21 kali di antaranya tujuh kali menang, delapan kali imbang, dan enam kali mengalami kekalahan.
Baca juga: Borneo menang telak 3-0 saat jamu Persik kediri
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023
“Secara keseluruhan skuad asuh saya cukup baik mampu menciptakan peluang, tetapi belum beruntung memperoleh sebuah gol,” kata Pelatih PS Barito Putera Rahmad Darmawan usai pertandingan.
Coach RD, sapaan akrab Rahmad Darmawan, mengungkapkan meskipun hasil akhir pertandingan mengecewakan, tetapi dia cukup puas skuadnya bermain baik dan mampu mengendalikan emosional.
Sementara itu, Pelatih Borneo FC Pieter Huistra mengatakan cukup bersyukur dengan satu poin yang diraih anak asuhnya di kandang Barito Putera.
“Membawa pulang satu poin di kandang Laskar Antasari sudah sangat bagus, ke depan kami akan fokus meraih poin penuh pada laga selanjutnya,” ujar Pieter.
Baca juga: Borneo FC menang tipis 1-0 atas Persis Solo di Samarinda
Tampil di hadapan ribuan penonton, pada awal babak pertama kedua tim bermain tidak terlalu mendominasi, hampir tidak terlihat peluang berbahaya. Barito Putera maupun Borneo FC bermain aman menjaga pertahanan masing-masing dari kebobolan.
Pada menit ke-34, Barito Putera membangun serangan dari sayap kanan melalui umpan lambung dari Mike OTT, namun Murilo gagal memanfaatkan peluang di kotak penalti tim tamu.
Tim Barito Putera kembali mengancam pertahanan Borneo FC melalui tendangan bebas dari sisi kanan gawang, tepatnya pada menit ke-38, tetapi pemain depan tuan rumah masih gagal menyambut umpan lambung dari sisi sayap kanan melalui tendangan bebas Mike OTT.
Borneo FC melakukan serangan balik pada menit ke-42, KEI mengoper bola dari sayap kanan, Hardianto juga gagal memaksimalkan peluang emas, bola terlalu jauh memantul dari kontrol dada yang dilakukannya. Skor kaca mata tidak berubah hingga turun minum.
Pada babak kedua, tepatnya pada menit ke-72, tuan rumah mendapatkan peluang emas 90 persen menjadi gol, Devid Silva tinggal berhadapan satu lawan satu dengan kiper, namun tendangannya terlalu mudah dihadang kiper Borneo FC Nadeo Winata yang juga merupakan kiper andalan Timnas Indonesia.
Baca juga: Borneo FC rebut tiga poin dari kemenangan atas Bali United 2-1
Masing-masing tim tercatat mendapatkan lebih dari lima kali peluang, namun tidak ada satu pun gol yang bersarang di jala gawang kedua tim.
Hingga wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan, skor 0-0 tidak berubah memaksa kedua tim meraih masing-masing satu poin.
Dengan hasil pertandingan tersebut, Borneo FC kokoh di puncak klasemen sementara Liga 1 Indonesia terpaut tujuh poin di atas Persib Bandung, dengan mengoleksi 45 poin dari total pertandingan 21 kali yakni 13 kali menang, enam kali imbang, dan hanya dua kali menelan kekalahan.
Sedangkan Barito Putera tetap berada di posisi kedelapan klasemen sementara Liga 1 Indonesia dengan mengemas 29 poin dari total pertandingan 21 kali di antaranya tujuh kali menang, delapan kali imbang, dan enam kali mengalami kekalahan.
Baca juga: Borneo menang telak 3-0 saat jamu Persik kediri
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023