Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan tujuh daerah (kabupaten/kota) di Provinsi Kaltim mengalami hujan petir disertai angin kencang pada Selasa (28/11) sehingga semua pihak diimbau waspada terhadap dampaknya.
"Dampak dari peristiwa ini antara lain jalan licin, sungai meluap, banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang," ujar Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan Iwan Munandar di Balikpapan, Senin.
Tujuh daerah ini adalah Kota Balikpapan, Kabupaten Kutai Barat, Kutai Kartanegara, Kutai Timur, Mahakam Ulu, Paser, dan Penajam Paser Utara.
Rinciannya adalah di Kutai Barat hujan petir berpotensi terjadi sekira pukul 11.00 Wita di Kecamatan Bongan dan Penyinggahan, pukul 14.00 di Kecamatan Melak, Barong Tongkok, Nyuatan dan Penyinggahan.
Pukul 20.00 hujan lebat hingga hujan petir di Kecamatan Sendawar, Damai, Long Iram, Melak, Muara Pahu, Barong Tongkok, Jempang, Linggang Bigung, Mook Manaar Bulatn, Muara Lawa, Nyuatan, Sekolaq Darat, dan Tering.
Pukul 23.00 Wita hujan petir diprakirakan terjadi di lima kecamatan yakni Sendawar, Long Iram, Linggang Bigung, Mook Manaar Bulatn, dan Tering, sedangkan sebagian besar kecamatan lainnya hujan ringan hingga Rabu dini hari.
Di Kota Balikpapan, hujan petir diprakirakan terjadi hanya di Kecamatan Balikpapan Kota sekira pukul 14.00 Wita, untuk kecamatan lainnya hujan ringan sampai pukul 17.00 Wita.
Hujan petir di Kutai Kartanegara diprakirakan terjadi sekira pukul 11.00 di Muara Muntai dan Muara Wis, pukul 20.00 di Kecamatan Kenohan, pukul 23.00 di Kecamatan Kembang Janggut, sedangkan sebagian besar kecamatan lainnya hujan ringan.
Hujan petir di Kutai Timur diprakirakan terjadi di Kecamatan Kaliorang dan Kaubun sekira pukul 20.00, dan pukul 23.00 Wita di Kecamatan Muara Ancalong dan sebagian besar kecamatan lainnya hujan ringan.
"Di Kabupaten Mahakam Ulu hujan petir berpotensi terjadi pukul 14.00 dan 17.00 hanya di Kecamatan Laham, pukul 20.00 hujan lebat hingga hujan petir terjadi di semua kecamatan, pukul 23.00 hujan petir di Kecamatan Long Bagun dan Long Hubung, sedangkan kecamatan lainnya hujan ringan," kata Iwan.*
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023
"Dampak dari peristiwa ini antara lain jalan licin, sungai meluap, banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang," ujar Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan Iwan Munandar di Balikpapan, Senin.
Tujuh daerah ini adalah Kota Balikpapan, Kabupaten Kutai Barat, Kutai Kartanegara, Kutai Timur, Mahakam Ulu, Paser, dan Penajam Paser Utara.
Rinciannya adalah di Kutai Barat hujan petir berpotensi terjadi sekira pukul 11.00 Wita di Kecamatan Bongan dan Penyinggahan, pukul 14.00 di Kecamatan Melak, Barong Tongkok, Nyuatan dan Penyinggahan.
Pukul 20.00 hujan lebat hingga hujan petir di Kecamatan Sendawar, Damai, Long Iram, Melak, Muara Pahu, Barong Tongkok, Jempang, Linggang Bigung, Mook Manaar Bulatn, Muara Lawa, Nyuatan, Sekolaq Darat, dan Tering.
Pukul 23.00 Wita hujan petir diprakirakan terjadi di lima kecamatan yakni Sendawar, Long Iram, Linggang Bigung, Mook Manaar Bulatn, dan Tering, sedangkan sebagian besar kecamatan lainnya hujan ringan hingga Rabu dini hari.
Di Kota Balikpapan, hujan petir diprakirakan terjadi hanya di Kecamatan Balikpapan Kota sekira pukul 14.00 Wita, untuk kecamatan lainnya hujan ringan sampai pukul 17.00 Wita.
Hujan petir di Kutai Kartanegara diprakirakan terjadi sekira pukul 11.00 di Muara Muntai dan Muara Wis, pukul 20.00 di Kecamatan Kenohan, pukul 23.00 di Kecamatan Kembang Janggut, sedangkan sebagian besar kecamatan lainnya hujan ringan.
Hujan petir di Kutai Timur diprakirakan terjadi di Kecamatan Kaliorang dan Kaubun sekira pukul 20.00, dan pukul 23.00 Wita di Kecamatan Muara Ancalong dan sebagian besar kecamatan lainnya hujan ringan.
"Di Kabupaten Mahakam Ulu hujan petir berpotensi terjadi pukul 14.00 dan 17.00 hanya di Kecamatan Laham, pukul 20.00 hujan lebat hingga hujan petir terjadi di semua kecamatan, pukul 23.00 hujan petir di Kecamatan Long Bagun dan Long Hubung, sedangkan kecamatan lainnya hujan ringan," kata Iwan.*
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023