Samarinda (ANTARA Kaltim) -  Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Kaltim mulai membuka pendaftaran untuk masuk SMA yang dikelola Yayasan Pasiad dari Turki, baik SMA Pasiad yang berada di Jakarta, Bandung, Semarang, maupun di Yogyakarta.

"Pendaftaran sudah mulai dibuka, saya harapkan kepada siswa kelas III SMP di Kaltim seegera mendaftarkan di sekretariat untuk tes masuk SMA Pasiad. Tes akan dilakukan pada 1 Juni 2014," ujar Kepala Bidang Pembinaan SMP dan SMA Dinas Pendidikan Kaltim Asli Nuryadin di Samarinda, Selasa.

SMA Pasiad didirikan atas kerja sama Yayasan Yenbu Indonesia dan Yayasan Pasiad Turki dengan berbasis kurikulum nasional plus.

Ia mengatakan, peminat bisa langsung mendaftar ke panitia, yakni untuk wilayah Samarinda dan sekitarnya pendaftaran dilakukan di SMP Negeri 2 Samarinda, sedangkan untuk wilayah Balikpapan dan sekitarnya, pendaftaran dapat dilakukan di SMP Negeri 3 Balikpapan.

Tes pada 1 Juni mendatang juga akan digelar di dua sekolah tersebut, yakni wilayah Balikpapan, Penajam, Paser, dan Berau dilakukan di SMPN 3 Balikpapan, sedangkan wilayah Samarinda, Kutai Kartanegara, Kutai Barat, Mahulu, Bontang, dan Kutai Timur, tes dilakukan di SMPN 2 Samarinda.

Dia berharap masing-masing kabupaten dan kota di Kaltim bisa diwakili minimal dua siswa, sehingga Kaltim yang terdapat 10 kabupaten dan kota, maka paling tidak akan terdapat 20 siswa lulusan SMP yang bisa sekolah di SMA Pasiad, sementara kuota masuk SMA Pasiad pada 2014 sebanyak 40 siswa.

Idealnya, kata dia, satu daerah dapat meloloskan lima siswa, tetapi hal itu agak sulit karena keberhasilan untuk bisa sekolah di SMA Pasiad tergantung kelulusan tes yang dilakukan oleh tim dari Pasiad, bukan ditentukan oleh Dinas Pendidikan Kaltim, bukan pula ditentukan kuota per daerah.

Meski demikian, Asli tetap berharap semua kabupaten dan kota di Kaltim dapat mengambil peran untuk bisa ikut tes masuk Pasiad, terutama anak dari keluarga tidak mampu secara ekonomi, tetapi dari sisi akademik memiliki keterampilan di atas rata-rata.

"Anak dari keluarga tidak mampu menjadi sangat diharapkan mengambil peran karena semua biaya selama sekolah di SMA Pasiad ditanggung oleh Pemprov Kaltim, termasuk biaya makan dan asrama di sekolah terkait," katanya.

Menurut dia, bagi 40 siswa SMP kelas III yang lolos, akan bersekolah di empat SMA yang dikelola Pasiad, yakni 10 anak akan sekolah di SMA Kharisma Bangsa Jakarta, 10 anak di SMA Pribadi Bangsa Bandung, 10 anak di SMA Semesta Semarang, serta 10 anak sekolah di SMA Kesatuan Bangsa Jogjakarta. (*)

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014