Samarinda (ANTARA Kaltim) - Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak mengatakan Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) selama ini telah berpartisipasi dan berkarya dengan baik dalam pelaksanaan pembangunan, sehingga dapat terus melanjutkan kegiatan pemberdayaan masyarakat untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Teruskan itu dan kiita lebih fokus kepada persoalan-persoalan yang dihadapi. Saya instruksikan agar PKK aktif dalam pendidikan anak usia dini, membantu pemerintah daerah dalam pengentasan kemiskinan dan menciptakan lapangan kerja, khususnya bagaimana memberikan pendidikan dan pelatihan bagi rumah tangga untuk peningkatan ekonomi keluarga,” kata Awang Faroek Ishak pada pencanangan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) XI dan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-42, di GOR Segiri Samarinda, Senin (21/4).

Menurut dia, dengan kegiatan tersebut dapat mencapai tujuan pembangunan guna mewujudkan masyarakat sejahtera. Karena, dengan kerjasama yang baik antara pemerintah dengan seluruh pemangku kepentingan termasuk PKK dan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), tujuan pembangunan dapat segera diwujudkan.

“Saya harap kegiatan BBGRM dan Gerakan PKK ini dapat berjalan dan berhasil serta memberikan manfaat sebesar-besarnya kepada masyarakat sesuai dengan harapan kita bersama,” jelasnya.

BBGRM merupakan kegiatan kerja sama masyarakat dalam berbagai kegiatan pembangunan yang diarahkan pada penguatan persatuan dan kesatuan masyarakat serta peningkatan peran aktif masyarakat dalam setiap proses pembangunan.

Awang Faroek minta kepada masyarakat agar terus meningkatkan semangat kegotongroyongan dan rasa kebersamaan yang turun temurun, mengakar dan melembaga dalam kehidupan masyarakat, sehingga senantiasa menjadikan masyarakat hidup rukun dan damai, penuh kekeluargaan dan kekerabatan serta bahu membahu membangun kehidupan bersama dalam keanekaragaman.

“Pemberdayaan masyarakat juga merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari penyelenggaraan otonomi daerah. Peran daerah sangat diperlukan dalam membantu pemerintah desa/kampung dan kelurahan untuk melaksanakan tugas dan fungsi pemberdayaan masyarakat,” ucapnya.

Sementara itu, terkait HKG PKK ke-42, Awang Faroek mengatakan peran keluarga sangat penting dalam mencerdaskan suatu bangsa. Karena itu PKK telah berupaya mengadakan gerakan pembangunan masyarakat yang tumbuh dari bawah yang bertujuan mewujudkan keluarga sehat, sejahtera, maju dan mandiri.

“Gerakan PKK bahkan telah mampu mewujudkan perannya sebagai motivator dan dinamisator masyarakat agar setiap keluarga dapat menjadi instrumen pembangunan yang andal,” katanya.

Sehubungan dengan itu, Awang Faroek meminta kepada Tim Penggerak PKK Kaltim dan kabupaten/kota agar dapat memahami hakekat pemberdayaan masyarakat, program sosial dasar masyarakat, manajemen pembangunan partisipatif serta perlu memahami kedudukan, peran dan fungsi berbagai dinas/instansi atau lembaga pemerintah yang mempunyai tugas pokok dan fungsi dalam pemberdayaan masyarakat.

“Kita ingin Tim Penggerak PKK lebih dapat mengembangkan berbagai bentuk dan jenis pemberdayaan keluarga sesuai kebutuhan masyarakat, dapat mengembangkan kesejahteraan keluarga dan sikap demokrasi dalam keluarga serta dapat berkoordinasi dan memadukan gerak langkah program pemberdayaan,” harapnya.

Pada kesempatan ini juga Gubernur Awang Faroek Ishak menyerahkan Piala Bergilir Gubernur untuk Tim Penggerak PKK Kota Samarinda sebagai juara umum untuk semua kategori lomba yang dipertandingkan selama pelaksanaan HKG-PKK ke-42 (19-21 April 2014) di Samarinda.

Hadir pada kesempatan itu, Walikota Samarinda H Syaharie Jaang, Walikota Bontang Adi Darma, Bupati Berau Makmur HAPK, serta sejumlah wakil bupati dan perwakilan dari kabupaten/kota. Selain itu, turut hadir Ketua Tim Penggerak PKK Kaltim Hj Encik Amelia, Suharni Faroek, Wakil Ketua PKK Kaltim Hj Sarminah Mukmin Faisyal, Ketua TP PKK Samarinda Hj Puji Setyowati Jaang, serta Ketua TP PKK dari kabupaten/kota se Kaltim. (Humas Prov Kaltim/her).

Pewarta:

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014