Samarinda (ANTARA Kaltim) -  Dinas Pendidikan Kota Samarinda, Kalimantan Timur, menggandeng Universitas Islam Nusantara (Uninus) Bandung, Jawa Barat dalam rangka pembinaan sumber daya manusia (SDM) di daerah itu.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Samarinda Ibnu Araby di Samarinda, Senin, mengatakan kerja sama dengan Uninus Bandung itu dilakukan sebagai upaya meningkatkan sumber daya manusia (SDM) baik guru maupun karyawan di lingkungan Dinas Pendidikan.

Komitmen itu, kata dia, dituangkan melalui penandatanganan kerja sama antara Kepala Dinas Pendidikan Samarinda dan Rektor Uninus H Didin Wahidin di Kampus Uninus Jalan Soekarno Hatta, Bandung, Jawa Barat, beberapa waktu lalu.

"Ada tiga materi kerja sama dalam pembinaan SDM yakni, pembinaan peningkatan kualitas dan kualifikasi para guru atau karyawan, pembinaan profesi dalam tugas para guru atau karyawan di lingkungan Disdik serta akan melakukan penyelenggaraan penelitian pada masyarakat," katanya.

Penyelenggaraan penelitian itu, menurut dia, dalam rangka meningkatkan pemahaman dan wawasan keilmuan para guru maupun karyawan Dinnas Pendidikan Samarinda sesuai dengan bidang yang diminati di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Uninus.

Ia mengatakan, kerja sama ini sudah menjadi suatu tuntutan di dunia pendidikan, sebab semua mata tertuju ke Dinas Pendidikan.

"Bagaimana kami menyelenggarakan pendidikan dan mencetak SDM handal sebagai penerima estafet kepemimpinan di masa depan. Kami tidak ingin Samarinda atau bangsa ini di masa depan menjadi masa suram, karena kesalahan sekarang," katanya.

Jadi, kata dia, peningkatan SDM sudah menjadi suatu tuntutan, baik kepada guru maupun karyawan Dinas Pendidikan Samarinda.

Sementara, Ketua Dewan Pendidikan Kota Samarinda Mugni Baharudin mengatakan, kerja sama itu sangat penting dalam upaya meningkatkan kualitas SDM di daerah itu.

"Kerja sama itu sangat penting dalam peningkatan mutu pendidikan secara maksimal. Untuk itu, sistem pendidikan haruslah skolaboratif bukan individualis," katanya. (*)

Pewarta: Amirullah

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014