Samarinda (ANTARA kaltim) - Terdaftar pada tempat pemungutan suara (TPS) 36 Jalan Dr Soetomo, Kelurahan Sidodadi, Samarinda Ulu, Ketua DPRD Kaltim H Syahrun bersama istri, serta putera dan puterinya, Rabu (9/4), berpartisipasi aktif pada Pileg. Kompak berseragam batik, usai mencoblos Syahrun menyampaikan harapannya kepada pesta demokrasi ini.
“Kita berdoa mudah-mudahan kesadaran rakyat akan hak pilihnya, sehingga berbondong-bondong menuju TPS. Dengan demikian golput bisa terus ditekan, demokrasi berjalan lebih baik,†ungkapnya.
Sementara mengenai permasalahan pada TPS, misalnya kelambanan kerja petugas, ia berharap hal ini tidak dipermasalahkan. “Yang terpenting waktu yang tersedia cukup untuk semua pemilih. Jadi tak ada yang kehilangan haknya untuk menentukan wakilnya di parlemen yang harus membawa perubahan daerah dan negara ini untuk lebih maju,†kata Syahrun.
Dengan jumlah partai dan calon anggota legislatif baik itu DPD, DPR, DPRD provinsi, DPRD kabupaten/kota, Syahrun mengakui jumlahnya yang cukup banyak, meski tidak sebanyak pileg sebelumnya pada 2009.
Jumlah ini tentu lebih memudahkan pemilih dalam menentukan pilihan mereka. Namun tidak menutup kemungkinan juga jumlah yang ada semakin sedikit juga tetap membingungkan mereka.
“Apapun itu, caleg-caleg yang ada saat ini sudah mensosialisasikan visi dan misinya, begitu pula pihak-pihak terkait lain yang turut andil dalam mensosialisasikan kepada masyarakat agar tidak golput. Semuanya telah berupaya maksimal guna mendukung kesuksesan pesta demokrasi,†urainya.
Politikus Partai Golkar ini berprinsip, siapapun yang terpilih adalah yang terbaik bagi partainya dan bagi rakyat untuk mewakili aspirasi mereka memperjuangkan kemajuan Kaltim.
“Saya harap pembangunan Kaltim sesuai dengan visi Pemerintah Provinsi.Jika dulu Kaltim Bangkit maka sekarang Kaltim Maju 2014. Artinya setelah bangkit lalu jalan maju, semakin ke depan semakin baik untuk mewujudkan kesejahteraan,†sebutnya. (Humas DPRD Kaltim/adv/lia/dhi/met)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014
“Kita berdoa mudah-mudahan kesadaran rakyat akan hak pilihnya, sehingga berbondong-bondong menuju TPS. Dengan demikian golput bisa terus ditekan, demokrasi berjalan lebih baik,†ungkapnya.
Sementara mengenai permasalahan pada TPS, misalnya kelambanan kerja petugas, ia berharap hal ini tidak dipermasalahkan. “Yang terpenting waktu yang tersedia cukup untuk semua pemilih. Jadi tak ada yang kehilangan haknya untuk menentukan wakilnya di parlemen yang harus membawa perubahan daerah dan negara ini untuk lebih maju,†kata Syahrun.
Dengan jumlah partai dan calon anggota legislatif baik itu DPD, DPR, DPRD provinsi, DPRD kabupaten/kota, Syahrun mengakui jumlahnya yang cukup banyak, meski tidak sebanyak pileg sebelumnya pada 2009.
Jumlah ini tentu lebih memudahkan pemilih dalam menentukan pilihan mereka. Namun tidak menutup kemungkinan juga jumlah yang ada semakin sedikit juga tetap membingungkan mereka.
“Apapun itu, caleg-caleg yang ada saat ini sudah mensosialisasikan visi dan misinya, begitu pula pihak-pihak terkait lain yang turut andil dalam mensosialisasikan kepada masyarakat agar tidak golput. Semuanya telah berupaya maksimal guna mendukung kesuksesan pesta demokrasi,†urainya.
Politikus Partai Golkar ini berprinsip, siapapun yang terpilih adalah yang terbaik bagi partainya dan bagi rakyat untuk mewakili aspirasi mereka memperjuangkan kemajuan Kaltim.
“Saya harap pembangunan Kaltim sesuai dengan visi Pemerintah Provinsi.Jika dulu Kaltim Bangkit maka sekarang Kaltim Maju 2014. Artinya setelah bangkit lalu jalan maju, semakin ke depan semakin baik untuk mewujudkan kesejahteraan,†sebutnya. (Humas DPRD Kaltim/adv/lia/dhi/met)
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014