Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalimantan Timur telah menetapkan 788 Daftar Calon Tetap (DCT) Bakal Calon Anggota Legislatif (Bacaleg) anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kaltim untuk Pemilu 2024 dari 18 partai politik lolos verifikasi administrasi.
 
Ketua KPU Kaltim Rudiansyah di Samarinda, Jumat, mengatakan, penetapan DCT dilakukan setelah melalui sejumlah tahapan, mulai dari pencermatan rancangan DCT, penyusunan dan penetapan DCT, hingga pengumuman DCT pada Sabtu (4/11).
 
 "Kami sudah melakukan penyesuaian nama, gelar, dan gambar caleg sesuai dengan permintaan Bacaleg atau LO (Liaison Officer) partai politik," ujarnya.
 
Rudiansyah menjelaskan, dalam Daftar Calon Sementara (DCS) sebelumnya terdapat sebanyak 789 orang, namun satu orang dinyatakan tidak memenuhi persyaratan karena tidak memiliki ijazah. 
 
"Jadi, jumlah caleg yang ditetapkan dalam DCT dari 788 orang, terdiri dari 495 laki-laki dan 293 perempuan," sebutnya.
 
Ia menambahkan, dari 18 partai politik yang mengajukan caleg, hanya Partai Garuda dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang tidak memenuhi kuota minimal 30 persen keterwakilan perempuan.
 
 "Partai Garuda hanya memiliki 18 caleg, dengan tujuh laki-laki dan 11 perempuan. Partai PSI hanya memiliki 13 caleg, dengan enam laki-laki dan tujuh perempuan," ungkapnya.
 
Rudiansyah berharap, dengan telah ditetapkannya DCT, para caleg dapat segera melakukan sosialisasi kepada masyarakat. 
 
"Kami mengimbau agar caleg mematuhi protokol kesehatan dalam setiap kegiatan kampanye. Jangan sampai ada klaster baru COVID-19 akibat pemilu," tegasnya.
 
Berikut adalah data jumlah caleg yang ditetapkan dalam DCT oleh KPU Kaltim: 
1. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB):
- Laki-laki: 31
- Perempuan: 24
- Keterwakilan Perempuan: 43,64 persen 
2. Partai Gerindra: 
- Laki-laki: 34
- Perempuan: 21
- Keterwakilan Perempuan: 38,18 persen
3. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan:
- Laki-laki: 34
- Perempuan: 21
- Keterwakilan Perempuan: 38,18 persen
4. Partai Golongan Karya (Golkar): 
- Laki-laki: 37 
- Perempuan: 18
- Keterwakilan Perempuan: 32,73 persen
5. partai Nasional Demokrasi (NasDem):
- Laki-laki: 37
- Perempuan: 18
- Keterwakilan Perempuan: 32,73 persen
6. Partai Buruh:
- Laki-laki: 14
- Perempuan: 11
- Keterwakilan Perempuan: 44 persen
7. Partai Gelora: 
- Laki-laki: 32
- Perempuan: 19
- Keterwakilan Perempuan: 37,25 persen
8. Partai Keadilan Sejahtera (PKS)
- Laki-laki: 35
- Perempuan: 20
- Keterwakilan Perempuan: 36,36 persen
9. Partai Kebangkitan Nusantara:
- Laki-laki: 25
- Perempuan: 13
- Keterwakilan Perempuan: 34,21 persen
10. Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura):
- Laki-laki: 22
- Perempuan: 29
- Keterwakilan Perempuan: 56 persen
11. Partai Garuda: 
- Laki-laki: 7
- Perempuan: 11
- Keterwakilan Perempuan: 61,11 persen
12. Partai Amanat Nasional:
- Laki-laki: 36
- Perempuan: 19
- Keterwakilan Perempuan: 34,55 persen
13. Partai Bulan Bintang (PBB)
- Laki-laki: 13
- Perempuan: 8
- Keterwakilan Perempuan: 38,1 persen
14. Partai Demokrat
- Laki-laki: 35
- Perempuan: 20
- Keterwakilan Perempuan: 36,36 persen
15. Partai Solidaritas Indonesia (PSI)
- Laki-laki: 6
- Perempuan: 7
- Keterwakilan Perempuan: 53,85 persen
16. Partai Perindo:
- Laki-laki: 33
- Perempuan: 19
- Keterwakilan Perempuan: 36,54 persen
17. Partai Persatuan Pembangunan (PPP)
- Laki-laki: 34
- Perempuan: 21
- Keterwakilan Perempuan: 38,18 persen
18. Partai Ummat: 
- Laki-laki: 17
- Perempuan: 8
- Keterwakilan Perempuan: 32 persen

Pewarta: Ahmad Rifandi

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023