Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Habib Aboe Bakar Al-Habsyi menjelaskan  rute yang akan ditempuh saat pasangan calon presiden dan wakil presiden Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Amin) mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Kamis (19/10).

Aboe Bakar mengatakan bahwa Anies dan Muhaimin Iskandar akan diantar oleh komponen partai pengusung dan relawan yang dimulai usai shalat subuh.

"Insyaallah seluruh rangkaian acara (pendaftaran) akan dimulai setelah subuh. Ini adalah spirit kemenangan dari tim Amin, pasangan Amin siap bekerja dini hari untuk rakyat," kata Aboe Bakar saat media briefing di Jakarta Pusat, Rabu.

Aboe Bakar mengatakan bahwa agenda akan dimulai dengan proses sungkeman capres dan cawapres kepada orang tua.

"Ini adalah bagian dari semua etika moral dan akhlak bahwa restu orang tua adalah yang utama untuk kerja-kerja kebangsaan kita," lanjutnya.

Selanjutnya, pasangan Amin akan bersilaturahmi ke tiga partai politik pengusung yaitu PKS, PKB dan Partai NasDem.

"Ini menunjukkan simbol kekompakan, kebersamaan dan keseimbangan," kata Aboe Bakar yang juga anggota komisi III DPR RI.

Pasangan Amin akan terlebih dahulu bersilaturahmi ke DPP PKS yang berada di TB Simatupang, Jakarta Selatan pada pukul 05:45 sampai 06:15 WIB sebelum melanjutkan silaturahmi ke DPP PKB di Raden Saleh, Jakarta Pusat pada pukul 06:15 sampai 07:15 WIB.

Pasangan Amin lalu akan mendatangi DPP Partai NasDem di RP. Soeroso, Gondangdia, Jakarta Pusat pada 07:15 sampai 07:45 WIB sebelum bergerak ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada pukul 07:45 WIB.

Setelah mendaftar, kedua pasangan akan melakukan orasi kebangsaan di depan KPU selama satu jam dari pukul 09:45 sampai 10:45 WIB lalu bergerak ke Halte Transjakarta HI lalu ke halte Transjakarta Kejaksaan Agung dan mengakhiri kegiatan di stasiun MRT Fatmawati pada 12:30 sampai 13:00 WIB.

Aboe Bakar mengatakan bahwa pasangan Anies-Cak Imin sengaja daftar pertama untuk menunjukkan kesiapan mereka dalam kontestasi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

"Sengaja daftar pertama untuk menunjukkan kesiapan tim AMIN yang akan mengikuti kontestasi Pemilu 2024," tuturnya.
 
Aboe Bakar juga mengonfirmasi bahwa akan ada 20 ribu orang yang bakal mengantar Anies-Cak Imin ke KPU.
 
"Saya yakin dan percaya besok paling tidak 20 ribu (relawan) sesuai izin, kalau berlebih itu rahmat Allah SWT," katanya.
 
Namun, ia menjelaskan bahwa hanya 30 orang saja yang bakal mengantar Anies-Cak Imin di KPU.

"Tiga puluh (yang mengantar) ya sekjen, presiden (partai), wakil presiden, ketua partai, bendaharanya dan aparat-aparat yang berkepentingan memenangkan Anies-Cak Imin," kata Aboe Bakar.

Pendaftaran bakal calon presiden dan wakil presiden dijadwalkan pada 19-25 Oktober 2023.

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu (UU Pemilu) pasangan calon presiden dan wakil presiden diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya.

Saat ini ada 575 kursi di parlemen sehingga pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2024 harus memiliki dukungan minimal 115 kursi di DPR RI. Bisa juga pasangan calon diusung oleh parpol atau gabungan parpol peserta Pemilu 2019 dengan total perolehan suara sah minimal 34.992.703 suara.
 

Pewarta: Hendri Sukma Indrawan

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023