Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, kembali menggelar ritual adat bersih-bersih kampung di halaman Rumah Adat Kuta Rekan Tatau di Kelurahan Nenang Kecamatan Penajam, sebagai iktikad keselamatan dan kesejahteraan masyarakat.
 
"Kami gelar pesta adat setiap tahun sejak 2011. Kegiatan tahun ini menjadi kegiatan ketiga belas kali," ujar Humas Lembaga Adat Paser (LAP) Kabupaten Penajam Paser Utara Eko Supriyadi di Penajam, Jumat.

Ritual bersih-bersih kampung itu, lanjut Eko, sudah dilakukan oleh leluhur Suku Paser dan diwariskan kepada masyarakat Penajam Paser Utara.
 
Kegiatan adat yang digelar pada 18-21 Oktober 2023 itu dikemas dalam Pesta Belian Adat Paser Nondoi.

Baca juga: DPRD Penajam: Adat budaya lokal harus dilestarikan dengan hadirnya IKN

Eko mengatakan rangkaian Pesta Belian Adat Paser Nondoi 2023 meliputi pawai budaya larung jakit, parade budaya, festival kuliner dan seni budaya nusantara, serta permainan tradisional.
 
Kemudian, pameran usaha mikro kecil menengah (UMKM), festival ayam hobi, lokakarya, dan lomba mewarnai tingkat PAUD se-Kabupaten Penajam Paser Utara.
 
Pesta Belian Adat Paser Nondoi, menurut Eko, sekaligus menjadi upaya pemerintah kabupaten untuk meningkatkan perekonomian masyarakat melalui budaya, terutama sektor pariwisata.
 
Lembaga Adat Paser Kabupaten Penajam Paser Utara berharap dukungan penuh pemerintah kabupaten setempat guna melestarikan kebudayaan di daerah berjuluk Benuo Taka itu.

Baca juga: Melindungi Suku Balik di Ibu Kota Negara Indonesia baru
 
"Gelaran pesta adat yang diadakan LAP Kabupaten Penajam Paser Utara itu bekerja sama dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata setempat," ujarnya.
 
Serapo Nusantara menjadi tema yang diusung pada Pesta Belian Adat Paser Nondoi 2023. Tema itu merupakan perwujudan cita-cita Kabupaten Penajam Paser Utara sebagai Serambi Nusantara, ibu kota negara baru Indonesia, melalui gelaran budaya daerah.
 
Nondoi merupakan salah satu jenis Belian Paser yang diangkat menjadi ikon pesta kebudayaan daerah yang akan menjadi puncak seluruh pagelaran budaya di Kabupaten Penajam Paser Utara, demikian Eko Supriyadi.

Baca juga: DPRD Penajam sebut adat dan budaya daerah harus dilestarikan

Pewarta: Nyaman Bagus Purwaniawan

Editor : Imam Santoso


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023