Samarinda (ANTARA Kaltim) - Wali Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Syaharie Jaang meresmikan gudang pendingin dan pembekuan ikan di Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Selili untuk disewakan ke pengusaha dengan harga lebih murah daripada di tempat lain.

"Upaya menyejahterakan pelaku sektor rill terus dilakukan dari berbagai sisi, termasuk bagi pelaku usaha perikanan dengan menyediakan `cold storage` (gudang pendingin) sebagai upaya mempertahankan mutu dan kualitas ikan," ungkap Syaharie Jaang pada waktu peresmian, Selasa.

Jika ikan melimpah di PPI, tidak perlu lagi dijual murah karena khawatir cepat rusak sebab kini sudah ada gudang pendingin dan penyimpanannya.

"Sekarang ikan bisa disimpan dan mutunya tetap terjamin, apalagi tarif penyimpanan di sini lebih murah dibandingkan di luar, sebab ini milik pemerintah yang tujuannya untuk peningkatan kesejahteraan," katanya.

Keberadaan gudang pendingin dan penyimpanan ikan tersebut lanjut Syaharie Jaang diharapkan berdampak pada pendapatan asli daerah sebab bagi mereka yang menggunakan tempat penyimpanan ikan itu harus membayar retribusi.

"Saya tidak selalu melihat optimalisasi pendapatan daerah dari usaha kecil mikro, tapi bagaimana bisa menyerap tenaga kerja yang berujung terhadap peningkatan kesejahteraan, penekanan angka penggangguran dan kemiskinan," ungkap Syaharie.

Dia berharap "cold storage" itu tidak hanya menjadi tempat menampung atau menyimpan ikan untuk sementara, tapi benar-benar berfungsi menyeimbangkan kebutuhan konsumsi yang diperlukan.

Sementara, Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Syamsul Bahri mengakui, selama ini jika ikan melimpah maka pelaku usaha akan menjualnya dengan sangat murah, tetapi ada pula yang menyewa gudang pendingn di tempat lain dengan biaya yang lebih mahal.

"Di tempat lain biayanya mencapai Rp2.000 per kilogram sementara di `cold storage` ini hanya Rp1.600 per kilogram untuk 15 hari pertama dan 15 hari selanjutnya Rp800 per kilogram," kata Syamsul Bahri.

Kapasitas "cold storage" Selili itu, kata Syamsul Bachri, untuk pembekuan ikan sebanyak 3 ton dan untuk pendinginan mampu memuat hingga 40 ton. (*)

Pewarta: Amirullah

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014