Tenggarong (ANTARA Kaltim) - Timnas U-19 disambut tarian khas Kutai yakni Tari Jepen pada Tur Nusantara di Kabupaten Kutai Kartanegara, di Pendopo Odah Etam Kota Tenggarong, Sabtu.
Kedatangan Evan Dimas dan kawan-kawan di Kabupaten Kutai Kartanegara itu merupakan rangkaian uji coba penutup dalam Tur Nusantara Timnas U-19, yakni akan melawan Mitra Kukar U-21 di Stadion Aji Imbut Tenggarong Seberang, Senin (17/3) pukul 20.00 Wita.
Selanjutnya, para pemain Timnas U-19 itu disambut dengan jamuan makan malam oleh Wakil Bupati Kutai Kartanegara HM Ghufron Yusuf.
Kepada Evan Dimas dan kawan-kawan, Ghufron Yusuf mengucapkan selamat datang dan berharap pertandingan nanti dapat menjadi tontonan sepak bola yang menarik dan benar, sehingga menjadi pelajaran bagi pemain sepak bola usia muda di Kutai Kartanegara.
Impian anak-anak muda pemain timnas untuk menuju pentas Piala Dunia menurut Ghufron Yusuf harus didukung, yakni dengan perencanaan matang dan program berjenjang secara sitematis, serta ditunjang sarana yang memadai.
"Tentunya, kompetisi rutin juga merupakan bagian dari upaya melahirkan pemain berbakat. Ini juga tantangan Kutai Kartanegara agar bisa menghasilkan putra daerah yang handal dalam sepak bola. Saat ini Kutai Kartanegara sudah memiliki tim profesional yakni kesebelasan Mitra Kukar dan Mitra Kukar U-21," ungkap Ghufron Yusuf.
Ia memprediksi, saat pertandingan Timnas U-19 melawan Mitra Kukar U-21 nanti, Stadion Aji Imbut yang berada di Tenggarong Seberang yang mampu menampung 35 ribu penonton itu tidak penuh.
Salah satu penyebabnya kata dia, karena saat ini jembatan pengganti yang menghubungkan Kota Tenggarong dengan Tenggarong Seberang masih dalam tahap pembangunan.
"Konsentrasi penduduk banyak disini (Kota Tenggarong) sementara stadion berada di Tenggarong Seberang sehingga jika warga mau menyeberang mereka harus menggunakan kapal kayu tradisional," kata Ghufron Yusuf.
Sementara, pelatih penjaga gawang Timnas U-19 Jarot Supriadi mengatakan, dalam pertandingan ujicoba termasuk melawan Mitra Kukar U-21 nanti maupun pertandingan sebelumnya, merupakan ajang untuk berlatih dan melihat perkembangan serta kemampuan para pemain.
"Jadi, kami tidak ada target menang, yang penting bermain baik sesuai pola yang diberikan pelatih," kata Jarot Supriadi.
Tidak menutup kemungkinan kata Jarot Supriadi, pada laga ujicoba nanti, ada pemain Mitra Kukar U-21 yang bisa masuk seleksi timnas, sepanjang pemain tersebut memiliki empat kriteria masuk timnas yakni, usia sesuai regulasi, teknik atau skill diatas rata-rata, memiliki taktik dan pemahaman terhadap pelatih, fisik serta mental.
"Kami bagian dari semua daerah di Indonesia termasuk Kutai Kartanegara ini, bisa saja ada pemain dari sini yang masuk seleksi timnas asal memiliki empat kriteria tersebut," ungkap Jarot Supriadi. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014
Kedatangan Evan Dimas dan kawan-kawan di Kabupaten Kutai Kartanegara itu merupakan rangkaian uji coba penutup dalam Tur Nusantara Timnas U-19, yakni akan melawan Mitra Kukar U-21 di Stadion Aji Imbut Tenggarong Seberang, Senin (17/3) pukul 20.00 Wita.
Selanjutnya, para pemain Timnas U-19 itu disambut dengan jamuan makan malam oleh Wakil Bupati Kutai Kartanegara HM Ghufron Yusuf.
Kepada Evan Dimas dan kawan-kawan, Ghufron Yusuf mengucapkan selamat datang dan berharap pertandingan nanti dapat menjadi tontonan sepak bola yang menarik dan benar, sehingga menjadi pelajaran bagi pemain sepak bola usia muda di Kutai Kartanegara.
Impian anak-anak muda pemain timnas untuk menuju pentas Piala Dunia menurut Ghufron Yusuf harus didukung, yakni dengan perencanaan matang dan program berjenjang secara sitematis, serta ditunjang sarana yang memadai.
"Tentunya, kompetisi rutin juga merupakan bagian dari upaya melahirkan pemain berbakat. Ini juga tantangan Kutai Kartanegara agar bisa menghasilkan putra daerah yang handal dalam sepak bola. Saat ini Kutai Kartanegara sudah memiliki tim profesional yakni kesebelasan Mitra Kukar dan Mitra Kukar U-21," ungkap Ghufron Yusuf.
Ia memprediksi, saat pertandingan Timnas U-19 melawan Mitra Kukar U-21 nanti, Stadion Aji Imbut yang berada di Tenggarong Seberang yang mampu menampung 35 ribu penonton itu tidak penuh.
Salah satu penyebabnya kata dia, karena saat ini jembatan pengganti yang menghubungkan Kota Tenggarong dengan Tenggarong Seberang masih dalam tahap pembangunan.
"Konsentrasi penduduk banyak disini (Kota Tenggarong) sementara stadion berada di Tenggarong Seberang sehingga jika warga mau menyeberang mereka harus menggunakan kapal kayu tradisional," kata Ghufron Yusuf.
Sementara, pelatih penjaga gawang Timnas U-19 Jarot Supriadi mengatakan, dalam pertandingan ujicoba termasuk melawan Mitra Kukar U-21 nanti maupun pertandingan sebelumnya, merupakan ajang untuk berlatih dan melihat perkembangan serta kemampuan para pemain.
"Jadi, kami tidak ada target menang, yang penting bermain baik sesuai pola yang diberikan pelatih," kata Jarot Supriadi.
Tidak menutup kemungkinan kata Jarot Supriadi, pada laga ujicoba nanti, ada pemain Mitra Kukar U-21 yang bisa masuk seleksi timnas, sepanjang pemain tersebut memiliki empat kriteria masuk timnas yakni, usia sesuai regulasi, teknik atau skill diatas rata-rata, memiliki taktik dan pemahaman terhadap pelatih, fisik serta mental.
"Kami bagian dari semua daerah di Indonesia termasuk Kutai Kartanegara ini, bisa saja ada pemain dari sini yang masuk seleksi timnas asal memiliki empat kriteria tersebut," ungkap Jarot Supriadi. (*)
Editor : Amirullah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014