Penjabat Gubernur Kaltim Akmal Malik apresiasi kinerja Isran-Hadi

Penjabat Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik mengapresiasi kinerja pemerintah daerah di bawah kepemimpinan Gubernur Isran Noor dan Wakil Gubernur Hadi Mulyadi dalam menghadapi pandemi Covid-19 dan menjaga pertumbuhan ekonomi.

 

“Saya merasa sangat berbahagia berhadapan masyarakat Kalimantan Timur yang ramah dan baik hati. Kepemimpinan Isran-Hadi sudah menggambarkan dengan sangat tepat sekali bagaimana rakyat Kalimantan Timur dikenal selalu bersemangat dalam mencapai tujuan yang baik,” ujar Akmal Malik usai serah terima jabatan Pj Gubernur  Kaltim di Plenary Hall Sempaja Samarinda, Rabu.

 

Ia menyebutkan bahwa rakyat Kaltim juga memiliki falsafah hidup dari bahasa Banjar yang pantang menyerah dalam mencapai cita-cita, sebagaimana pesan dari Pangeran Antasari “Waja Sampai Kaputing".

 

Akmal Malik juga menyampaikan apresiasi kepada DPRD Kaltim, bupati, walikota dan ASN yang telah mendukung kinerja pemerintah provinsi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

 

“Apabila kita melihat gambaran capaian kinerja makro ekonomi di Kaltim, ada beberapa hal yang patut kita banggakan bersama,” kata Akmal Malik.

 

Dikemukakannya meskipun di tengah pandemi yang cukup keras melanda Indonesia bahkan dunia, Kalimantan Timur menunjukkan performa yang sangat positif, jauh lebih baik dari pertumbuhan ekonomi secara nasional

 

Ia menuturkan bahwa pertumbuhan ekonomi Kaltim naik sebesar 4,4 persen, sementara nasional hanya 2,1 persen.

 

Menurutnya Kaltim di bawah kepemimpinan Isran Noor  dan Hadi Mulyadi sangat fokus dalam meningkatkan kualitas pembangunan sumber daya manusia.Hal itu terlihat dari data Indeks Pembangunan Manusia (IPM), Provinsi Kaltim sejak tahun 2018 pada lima tahun terakhir selalu menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan, bahkan poin IPM Provinsi Kalimantan Timur lebih tinggi dari standar nasional.

 

Akmal Malik juga menyebutkan tingkat kemiskinan di Provinsi Kaltim turun dalam lima tahun terakhir dan menunjukkan tren yang positif. Namun demikian, ia mengingatkan bahwa tingkat kemiskinan masih perlu diapresiasi karena tingkat presentasinya masih di bawah angka nasional.

 

“Lalu, tingkat pengangguran terbuka data yang ditampilkan dapat disimpulkan bahwa masalah penciptaan lapangan kerja menjadi prioritas yang sama-sama diselesaikan oleh seluruh pemangku kepentingan yang ada di Kaltim,” papar Akmal Malik.

 

Terkait  adanya kesenjangan atau ketimpangan pendapatan, ia melihat proses ketimpangan pendapatan berbanding lurus dengan pertumbuhan ekonomi, menurutnya  kesenjangan pembangunan di Kalimantan Timur semakin kecil setiap tahunnya.

 

 Akmal Malik juga mengapresiasi upaya Pemerintah Provinsi Kaltim dalam mengendalikan inflasi, yang menjadi perhatian presiden. Inflasi di Kalimantan Timur memiliki kecenderungan tidak jauh berbeda dengan trend inflasi nasional dan berada pada level yang terkendali rendah.

 

“Kami percaya terkendalinya inflasi tidak terlepas dari peran yang dilakukan oleh Bapak Isran Noor dan Pak Hadi Mulyadi yang setiap hari memantau terus perkembangan ekonomi di tengah-tengah masyarakat,” ucapnya.

 

Ia juga menyebutkan Kalimantan Timur berada di jajaran pemerintahan provinsi yang berprestasi dalam penyelenggaraan pemerintah daerah melalui sistem informasi LPPD. Kaltim memiliki kinerja yang luar biasa dalam pelayanan dasar, terdiri dari urusan pendidikan, kesehatan, pekerjaan umum, perumahan, dan kawasan permukiman.

 

“Semoga setelah sertijab, kita dapat meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemerintahan daerah di Kaltim dan memberikan manfaat bagi masyarakat,” ujar Akmal Malik.