Sejumlah informasi seputar Kalimantan Timur (Kaltim) ditayangkan Kantor Berita ANTARA Biro Kaltim pada Rabu (20/9), mulai Presiden Joko Widodo dijadwalkan kunjungi Pasar Merdeka Samarinda, hingga Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim sampaikan permintaan maaf dan terima kasih kepada masyarakat.
 
Berikut rangkuman informasi seputar Kaltim kemarin yang masih menarik untuk dibaca kembali.
 
1. Jokowi dijadwalkan ke Pasar Merdeka
 
Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan akan mengunjungi Pasar Merdeka Samarinda, pada Kamis (21/9), untuk mengecek harga dan stok bahan pokok,
 
"Dijadwalkan kunjungan Presiden Jokowi tersebut pada hari Kamis, 21 September 2023, sekitar pukul 10.00 atau 11.00 WITA," kata Kepala Dinas Perdagangan Kota Samarinda Marnabas di Samarinda, Rabu.
 
Berita selengkapnya bisa dibaca di sini.
 
2. Pelantikan 65 pejabat struktural
 
Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor melantik dan mengambil sumpah/janji jabatan 65 pejabat struktural di lingkungan Pemerintah Provinsi, terdiri dari pejabat pimpinan tinggi pratama, pejabat administrator dan pejabat pengawas.
 
"Pelantikan ini merupakan bagian dari gerbong mutasi yang bertujuan untuk meningkatkan kinerja dan pelayanan publik di daerah ini," ujar Gubernur Kaltim Isran Noor di Gedung Odah Etam Samarinda, Rabu.
 
Berita selengkapnya bisa dibaca di sini.
 
3. Harapan untuk pabrik smelter nikel
 
Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor mengharapkan pabrik smelter nikel yang beroperasi di wilayah Kaltim bisa memberikan dampak positif bagi peningkatan perekonomian masyarakat lokal, khusus masyarakat di sekitar perusahaan.
 
Menurut Gubernur Isran, perusahaan wajib memberikan kesempatan kerja kepada masyarakat lokal, sehingga masyarakat turut merasakan manfaat pembangunan investasi di daerah.
 
Berita selengkapnya bisa dibaca di sini.
 
4. Isran Hadi mohon maaf
 
Pasangan Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor dan Wakil Gubernur Hadi Mulyadi mengucapkan terima kasih dan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Kaltim menjelang berakhirnya masa jabatan mereka pada 10 hari ke depan.
 
“Kami tidak akan pamit, tapi kami permisi. Mohon maaf kalau ada hal yang tidak berkenan selama kami memimpin Kaltim,” kata Isran Noor dalam acara silaturahmi dengan para pejabat daerah di Convention Plenary Hall Sempaja Samarinda, Rabu.
 
Berita selengkapnya bisa dibaca di sini.
 
5. Cegah kejahatan obat dan makanan
 
Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Kota Samarinda, Kalimantan Timur, bekerja sama dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) setempat berkolaborasi untuk mencegah kejahatan obat dan makanan karena kejahatan ini masuk kategori kejahatan kemanusiaan.
 
"Dalam upaya memberantas kejahatan obat dan makanan, BBPOM tidak bisa sendirian, harus saling membantu dan menguatkan sehingga kami menggandeng berbagai pihak, salah satunya dengan MUI Samarinda," ujar Kepala BBPOM Samarinda Sem Lapik di Samarinda, Rabu.
 
Berita selengkapnya bisa dibaca di sini.

Pewarta: Ahmad Rifandi

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023