Samarinda (ANTARA Kaltim)- Wakil Gubernur (Wagub) Kaltim HM Mukmin Faisyal HP menyatakan pemerintah berkomitmen terus meningkatkan kualitas petugas Pemadam Kebakaran (PMK). Seiring tuntutan tugas yang mengharuskan setiap petugas PMK memiliki keahlian dan ketangkasan yang profesional dalam upaya membantu masyarakat saat terjadi musibah kebakaran.
“Pemadam kebakaran ini tidak sama dengan instansi lain. Perlu keahlian, ketangkasan dan fisik yang kuat saat melaksanakan tugas,†kata Mukmin Faisyal usai memimpin Upacara Peringatan HUT Pemadam Kebakaran ke-95 di Kantor Gubernur Kaltim, Senin (3/3).
Sebagai wujud dukungan dan komitmen pemerintah dalam meningkatkan kualitas tersebut, Pemprov Kaltim akan memberikan pelatihan kepada seluruh petugas PMK se-Kaltim. Diharapkan, pelatihan yang akan dilaksanakan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kaltim itu digelar setiap enam bulan.
“Peningkatan kualitas petugas pemadam kebakaran perlu terus dilakukan melalui pelatihan kepada petugas PMK secara bertahap. Karena, tidak bisa pemerintah seketika mengumpulkan orang dan membentuk orang dengan cepat. Perlu pelatihan dan jika diperlukan pengadaan alat pemadam juga akan direalisasikan,†tegas Wagub.
Terkait kelengkapan sarana dan prasarana pemadam kebakaran tersebut, Pemprov akan memperjuangkan melalui alokasi APBD Provinsi maupun APBN.
Sementara itu, Kepala BPBD Kaltim H Wahyu Widhi Heranata mengaku sangat bersyukur karena saat ini musibah kebakaran tidak banyak terjadi di Kaltim. Termasuk kebakaran hutan seperti banyak terjadi di daerah lain.
“Yang jelas antisipasi kebakaran di daerah terus dilakukan. Bersamaan dengan itu, pelatihan kepada petugas kebakaran juga terus kami berikan. Kami juga mengimbau kepada seluruh kabupaten dan kota agar memberikan informasi daerah mana saja titik potensi kebakaran hutan dan lahan,†jelasnya.
Dari data yang tersedia saat ini, daerah dengan potensi kebakaran hutan dan lahan lumayan tinggi adalah Kutai Timur, Kutai Kartanegara dan Bulungan.
Hadir dalam upacara tersebut Asisten Bidang Pemerintahan AS Faturrahman, Asisten Bidang Ekonomi Pembangunan HM Sabani dan Asisten Bidang Kesejahteraan Rakyat Bere Ali serta sejumlah Kepala SKPD di lingkungan Pemprov Kaltim. Peserta upacara diikuti seluruh PMK se-Samarinda, baik dari lingkungan pemerintah maupun swasta. (Humas Prov kaltim/jay)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014
“Pemadam kebakaran ini tidak sama dengan instansi lain. Perlu keahlian, ketangkasan dan fisik yang kuat saat melaksanakan tugas,†kata Mukmin Faisyal usai memimpin Upacara Peringatan HUT Pemadam Kebakaran ke-95 di Kantor Gubernur Kaltim, Senin (3/3).
Sebagai wujud dukungan dan komitmen pemerintah dalam meningkatkan kualitas tersebut, Pemprov Kaltim akan memberikan pelatihan kepada seluruh petugas PMK se-Kaltim. Diharapkan, pelatihan yang akan dilaksanakan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kaltim itu digelar setiap enam bulan.
“Peningkatan kualitas petugas pemadam kebakaran perlu terus dilakukan melalui pelatihan kepada petugas PMK secara bertahap. Karena, tidak bisa pemerintah seketika mengumpulkan orang dan membentuk orang dengan cepat. Perlu pelatihan dan jika diperlukan pengadaan alat pemadam juga akan direalisasikan,†tegas Wagub.
Terkait kelengkapan sarana dan prasarana pemadam kebakaran tersebut, Pemprov akan memperjuangkan melalui alokasi APBD Provinsi maupun APBN.
Sementara itu, Kepala BPBD Kaltim H Wahyu Widhi Heranata mengaku sangat bersyukur karena saat ini musibah kebakaran tidak banyak terjadi di Kaltim. Termasuk kebakaran hutan seperti banyak terjadi di daerah lain.
“Yang jelas antisipasi kebakaran di daerah terus dilakukan. Bersamaan dengan itu, pelatihan kepada petugas kebakaran juga terus kami berikan. Kami juga mengimbau kepada seluruh kabupaten dan kota agar memberikan informasi daerah mana saja titik potensi kebakaran hutan dan lahan,†jelasnya.
Dari data yang tersedia saat ini, daerah dengan potensi kebakaran hutan dan lahan lumayan tinggi adalah Kutai Timur, Kutai Kartanegara dan Bulungan.
Hadir dalam upacara tersebut Asisten Bidang Pemerintahan AS Faturrahman, Asisten Bidang Ekonomi Pembangunan HM Sabani dan Asisten Bidang Kesejahteraan Rakyat Bere Ali serta sejumlah Kepala SKPD di lingkungan Pemprov Kaltim. Peserta upacara diikuti seluruh PMK se-Samarinda, baik dari lingkungan pemerintah maupun swasta. (Humas Prov kaltim/jay)
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014