Balikpapan (ANTARA Kaltim)-  Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan melalui melalui kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kebangpol) meminta baliho yang banyak dipasang di jalan-jalan protokol segera diturunkan.

"Menjelang konvensi calon presiden (Capres) Partai Demokrat di Balikpapan, Sabtu (22/2) baliho para capres bertebaran di jalan protokol di Balikpapan. Pemkot melalui Kesbangpol meminta tim masing-masing capres untuk menurunkan alat peraga kampanye itu," kata Kabag Humas Pemkot Balikpapan Sudirman Djajaleksana di Balikpapan, Jumat.

Ia mengatakan, Peraturan Wali Kota (Perwali) Balikpapan dilarangan memasang alat peraga kampanye di jalan-jalan protokol, karena itu pemasangan alat peraga itu harus sesuai aturan.

Dia mengarapkan baliho para capres harus segera dibersihkan, karena Pemkot Balikpapan ingin Perwali Balikpapan Nomor 14 tentang Pemasangan alat peraga kampanye ditegakkan.

"Bila memang tidak diturunkan maka, Kesbangpol dan Satpol PP yang akan membantu menurunkan," kata Sudirman.

Baliho para capres kebanyakan dipasang di jalan-jalan protokol, seperti di Jalan Marsma Iswahyudi, A Yani dan Jalan Sudirman. Bahkan bendera Partai Demokrat dipasang di kawasan pendidikan di Jalan Piere Tendean..

Konvensi capres Partai Demokrat yang dilaksanakan di Hotel Novotel, Balikpapan yang akan digelar Sabtu (22/2) diikuti oleh 11 peserta capres Konvensi Partai Demokrat.(*)

Pewarta: Susylo Asmalyah

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014