Nunukan (ANTARA Kaltim) - Prajurit Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan Batalyon Infantri 100/Raider Bukit Barisan akan menggelar bakti sosial berupa pemeriksaan kesehatan dan ketajaman mata di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara pada 25-26 Pebruari 2014.
Komandan Atuan Tugas (Satgas) Pengaman Perbatasan (Pamtas) Balalyon Infantri (Yonif) 100/Raider Bukit Barisan Letkol Inf Safta Feriansyah melalui Perwira Seksi Teritorial Lettu Inf Abraham Prihadi di Nunukan, Rabu menjelaskan, kegiatan yang akan dilakukan terhadap siswa SMP dan SMA sederajat setempat itu khusus untuk pemeriksaan ketajaman mata dan buta warna.
"Bakti sosial ini khusus pemeriksaan ketajaman mata dan buta warna bagi siswa SMP dan SMA se-Kabupaten Nunukan," ujarnya.
Selain pemeriksaan kesehatan mata, kata dia, pihaknya juga akan menggelar penyuluhan penanggulangan narkotika dan bela negara juga kepada anak-anak sekolah di wilayah perbatasan Indoensia-Malaysia itu.
Ia mengatakan, menurut rencana akan melibatkan sekitar 3.200 siswa siswi SMP dan SMA sehingga diupayakan dapat memecahkan rekor MURI yang dipusatkan di Gelangang Olahraga (GOR) Sei Sembilan Kabupaten Nunukan.
"Kita usahakan kegiatan pemeriksaan kesehatan ketajaman mata dan buta warna ini dapat memecahkan rekor MURI yang akan didatangkan dari Jakarta," ujar Abraham Prihadi.
Dia mengimbau masyarakat Kabupaten Nunukan yang memiliki kegiatan dapat bekerjasama dengan satgas pamtas.
"Kami juga mengajak masyarakat perbatasan bekerjasama bagi yang memiliki kegiatan. Kami sangat terbuka kepada masyarakat untuk semuanya bila ada rencana melakukan kegiatan," ujar dia. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014
Komandan Atuan Tugas (Satgas) Pengaman Perbatasan (Pamtas) Balalyon Infantri (Yonif) 100/Raider Bukit Barisan Letkol Inf Safta Feriansyah melalui Perwira Seksi Teritorial Lettu Inf Abraham Prihadi di Nunukan, Rabu menjelaskan, kegiatan yang akan dilakukan terhadap siswa SMP dan SMA sederajat setempat itu khusus untuk pemeriksaan ketajaman mata dan buta warna.
"Bakti sosial ini khusus pemeriksaan ketajaman mata dan buta warna bagi siswa SMP dan SMA se-Kabupaten Nunukan," ujarnya.
Selain pemeriksaan kesehatan mata, kata dia, pihaknya juga akan menggelar penyuluhan penanggulangan narkotika dan bela negara juga kepada anak-anak sekolah di wilayah perbatasan Indoensia-Malaysia itu.
Ia mengatakan, menurut rencana akan melibatkan sekitar 3.200 siswa siswi SMP dan SMA sehingga diupayakan dapat memecahkan rekor MURI yang dipusatkan di Gelangang Olahraga (GOR) Sei Sembilan Kabupaten Nunukan.
"Kita usahakan kegiatan pemeriksaan kesehatan ketajaman mata dan buta warna ini dapat memecahkan rekor MURI yang akan didatangkan dari Jakarta," ujar Abraham Prihadi.
Dia mengimbau masyarakat Kabupaten Nunukan yang memiliki kegiatan dapat bekerjasama dengan satgas pamtas.
"Kami juga mengajak masyarakat perbatasan bekerjasama bagi yang memiliki kegiatan. Kami sangat terbuka kepada masyarakat untuk semuanya bila ada rencana melakukan kegiatan," ujar dia. (*)
Editor : Amirullah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014