Lurah Bukit Biru, Kecamatan Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Miseri memberikan piagam penghargaan kepada Ketua RT 4 Nirmala Azis atas aksinya memanjat tiang bendera pada peristiwa putusnya tali bendera saat  upacara HUT kemerdekaan ke-78 RI.
 
“Piagam ini sebagai bentuk kenang-kenangan atas aksi heroik Ketua RT tersebut memperbaiki tali yang putus di momen yang sakral,” ujar Lurah Miseri di Tenggarong, Kamis.
 
Ia mengaku merasa khawatir saat Ketua RT 4 secara spontan memanjat tiang tersebut lantaran ukuran tiang yang agak kecil, namun kemudian dibantu oleh warga lain memegang tiang bagian bawah agar posisi tiang tetap terjaga.
 
"Sebelum tiang bendera dipanjat Azis, saya sempat menginstruksikan agar direbahkan saja, namun begitu dia naik, warga lain juga sigap menjaga posisi tiang agar tidak terjadi apa-apa," ucap Miseri.
 
Menurutnya, aksi Azis menjadi teladan bagi warga lainnya untuk tetap memegang teguh rasa patriotisme dan nasionalisme.
 
"Begitu dia turun dan tali sudah diperbaiki, peserta upacara ramai bertepuk tangan," imbuhnya.
 
Diceritakannya, peristiwa tersebut terjadi saat angin kencang menggoyang tiang bendera yang berukuran agak kecil. Saat hendak menaikkan bendera merah putih, tali yang menarik bendera langsung putus di puncak tiang.
 
Melihat hal itu, Azis yang juga merupakan salah satu peserta upacara, langsung berinisiatif memanjat tiang bendera dan mengambil tali yang terputus.
 
Lebih lanjut, aksi tersebut langsung disambut meriah oleh peserta upacara, dirinya lantas memberikan ucapan terima kasih kepada yang bersangkutan.
 
Miseri mengatakan kegiatan sempat berhenti sebentar untuk memperbaiki tali sebelum upacara dilanjutkan hingga selesai.
 
Ia mengaku tidak menyangka akan terjadi hal itu. Peristiwa seperti itu tidak terduga. Tapi ya Alhamdulillah bisa selesai dengan lancar.
 
“Kami sangat berterima kasih kepada Pak RT yang langsung naik ke tiang bendera. Ini adalah contoh nyata dari rasa cinta tanah air dan gotong royong yang masih hidup di masyarakat kita,” ujar Miseri.

Pewarta: Ahmad Rifandi

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023