Samarinda (ANTARA Kaltim) - Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Idrus Marham menargetkan 35 persen kemenangan di Provinsi Kalimantan Timur pada pemilihan umum yang akan dilaksanakan 9 April 2014.

"Target di Kaltim hampir sama dengan target nasional yakni 35 persen. Kalau dilihat dari jumlah kursi, pada pemilu 2009, Partai Golkar di Kaltim meraih dua kursi dan pada 2014 ini kami menantang kader Golkar untuk meningkatkan perolehan menjadi tiga kursi," ucap Idrus Marham usai memberikan materi pada rapat koordinasi daerah Badan Koordinasi Pemenangan Pemilu (BKPP) dan Workhsop dan Diklat Jurkamda Partai Golkar Kaltim, di Samarinda, Minggu.

Ia optimistis, target tersebut dapat tercapai sebab kader Partai Golkar di Kaltim saat ini tengah bekerja dan memiliki komitmen yang kuat dalam memenangkan pemilu 2014.

"Juru kampanye memiliki semangat dan visi yang sama untuk memenangkan Partai Golkar di Kaltim. Mereka bertekad, ingin menjadikan Kaltim sebagai penentu kemenangan Partai Golkar tingkat Nasional," katanya.

"Hari ini di Kaltim diadakan penyegaran jurkamda (juru kampanye daerah) dan sekaligus workshop pemenangan pemilu. Saya berharap agar para kader maupun juru kampanye menjadikan workshop ini sebagai momentum meningkatkan kerja politik di daerah untuk memastikan bahwa seluruh calon anggota legislatif kurung waktu dua bulan terakhir ini melakukan program kerja sebagai implementasi dari gerakan karya kekaryaan untuk dapat meyakinkan masyarakat terhadap komitmen kami kepada rakyat," ujarnya.

Komitmen kemenangan Partai Golkar, baik di tingkat daerah khususnya di Kaltim maupun secara nasional lanjutnya berdasarkan "Blueprint" (cetak biru) atau kerangka kerja Visi Negara Kesejahteraan 2015.

Terkait sinyalemen banyaknya calon anggota legislatif yang mengedepankan "money politics" (politik uang), dia menyatakan, Partai Golkar ingin mengubah tradisi politik dari pragmatis menjadi tradisi yang mengedepankan konsep, tradisi yang mengedepankan perdebatan konseptual serta tradisi yang mengedepankan komitmen untuk kesejahteraan rakyat.

"Partai Golkar ingin mengedepankan ide gagasan program sebagai instrumen politik. Oleh karena itu kami sudah menyusun dan telah ditetapkan dalam Rapimpnas tentang Visi Negara Kesejahteraan 2015 dan gagasan itu telah didiskusikan dengan berbagai perguruan tinggi di Indonesia," katanya.

"Kami ingin memenangkan pemililu 2014 sekaligus mengubah tradisi berpolitik kita, yakni, tradisi yang mengedepankan konsep tradisi yang mengedepankan perdebatan konseptual, tradisi yang mengedepankan komitmen untuk kesejahteraan rakyat. Itu yang kami inginkan," ujar Idrus Marham.   (*)

Pewarta: Amirullah

Editor : Amirullah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014