Nunukan (ANTARA Kaltim)- Pemerintah Kabupaten Nunukan Kalimantan Utara, Drs Basri mengklaim PT Sago Prima Pratama (SPP) berkontirbusi bagi pendapatan asli daerah (PAD) sebesar Rp20 miliar per tahun.

"Keberadaan PT Sago (SPP) ini dapat meningkatkan PAD sebesar Rp20 miliar per tahun dari total hasil produksinya," sebut Bupati Nunukan, Drs Basri di Nunukan, Jumat.

PT SPP yang mengkesplorasi tambang emas di Site Blok Seruyung Kecamatan Sebuku Kabupaten Nunukan ini, kata Basri memberikan manfaat bagi kelangsungan pembangunan daerah itu pada masa yang akan datang.

Oleh karena itu, dia meminta kepada masyarakat setempat untuk menjaga kelancaran produksi emas yang akan dikelola anak perusahaan PT J Resources Asia Pasifik Tbk ini selama 20 tahun masa kontrak.

Kontribusi PT SPP dengan jumlah sebesar itu, dapat memajukan pembangunan dan mengangkat martabat Kabupaten Nunukan sebagai penghasil emas terbaik di Indonesia.

"Keberadaan PT Sago ini, agar masyarakat Kabupaten Nunukan dapat menjaga kelancaran produksinya. Karena akan memberikan dampak cukup besar terhadap kelangsungan pembangunan masyarakat sendiri," ujar dia.

Ia mengajak kepada masyarakatnya utamanya yang berdomisili di sekitar lahan eksplorasi untuk tidak melakukan tindakan-tindakan yang dapat mengganggu proses produksi emas pada lahan kurang lebih seluas 3.600 hektare tersebut.

Basri mengungkapkan, dari produksi perusahaan tersebut pemerintah daerah mendapatkan bagi hasil juga memberikan manfaat dari aspek CSR (coorporate social responsibility) untuk kebutuhan masyarakat sekitarnya untuk sektor pendidikan dan kesehatan.

PT SPP yang mulai melakukan eksplorasi sejak 2011 itu melalui uji kelayakan ditemukan kandungan emas di Gunung Seruyung sekitar 300.000 troy once atau 9.450.000 gram pada lahan seluas 25 hektare, (1 troy once sama dengan 31,5 gram).(*)

Pewarta: M.Rusman

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014