Samarinda (ANTARA Kaltim) - Dinas Perhubungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur mengungkapkan Pembangunan Bandara Samarinda Baru (BSB) di Kecamatan Samarinda Utara, akan segera dilanjutkan pada Maret 2014.

"Kepastian kelanjutan pembangunan oleh investor ini setelah dilakukan penandatangan antara Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dengan Presiden Direktur PT Persada Investama (PI), Paul Tanudibroto, beberapa hari lalu di Jakarta," kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim), Zairin Zain di Samarinda, Rabu.

Pembangunan sisi darat bandara itu sudah selesai sehingga pembangunan berikutnya adalah pembangunan sisi udara yang akan ditandai dengan peletakan batu pertama pada 24 Maret 2014.

Zairin mengatakan, saat penandatangan di Jakarta yang dilakukan dirinya, juga disaksikan oleh Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak sehingga diharapkan keseriusan PT PI untuk mempercepat penyelesaian BSB yang akan menggantikan Bandara Temindung di Samarinda.

Pemprov Kaltim menargetkan pembangunan landasan pacu BSB utnuk tahap awal sepanjang 1.800 meter dapat diselesaikan pada akhir 2014 sehingga Bandara Temindung yang sudah tidak layak tersebut dapat segera dipindahkan ke BSB.

Ketidaklayakan Bandara Temindung tersebut karena berada di tengah kawasan padat penduduk sehingga tidak mungkin dapat dikembangkan. Selain itu, jika hujan deras, bandara tersebut menjadi banjir sehingga pesawat tidak dapat terbang maupun mendarat.

Seiring dengan perjalanan waktu dan perkiraan kebutuhan yang terus meningkat, maka secara perlahan landasan pacu BSB akan terus ditingkatkan yang pada akhirnya akan menjadi sepanjang 2.500 meter.

Ke depan, BSB akan dikembangkan sebagai tempat perawatan pesawat mengingat Bandara Sepinggan di Balikpapan memiliki keterbatasan lahan. Selain itu BSB juga akan menjadi bandara pengumpul.

Zairin juga mengatakan akan segera menyiapkan kelengkapan untuk melakukan persiapan peletakan batu pertama sehingga pada 24 Maret mendatang semuanya sudah siap dan tinggal dilakukan permulaan pembangunan.

Selain Gubernur Kaltim, kata Zairin, hadir dalam penandatangan di Jakarta terkait keksepakatan pengerjaan sisi udara BSB itu adalah Direktur Utama PT Melati Bhakti Satya Sabry Ramdhany, Kepala Biro Hukum Pemprov Kaltim H Suroto, dan Kepala Dinas Kominfo Kaltim Abdullah Sani.

Sedangkan dalam peletakan batu pertama BSB pada Maret mendatang, Kementerian Perhubungan juga akan dilibatkan sebagai pengawas, kemudian PT PI akan bekerjasama dengan kontraktor yang ditunjuknya untuk menuntaskan pembangunan.    (*)

Pewarta: M Ghofar

Editor : Amirullah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014