Samarinda (ANTARA Kaltim) - Kota Samarinda, siap melaksanakan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) V yang dijadwalkan berlangsung pada September 2014.

"Wali kota menjamin Samarinda siap, bahkan dana juga siap. Wali kota menegaskan mereka pantang mundur," terang Sekretaris Umum KONI Kaltim Afiat Mirsyam Rasyid di Samarinda, Kamis.

Menurut Afiat, pada saat audensi antara KONI Kaltim dengan Pemkot Samarinda, Walikota Samarinda Syahry Jaang menegaskan Samarinda siap begitu ditunjuk menjadi pelaksana multievent empat tahunan tersebut.

Dalam pertemuan itu, Pemkot Samarinda juga sudah menyiapkan susunan Pengurus Besar (PB) Porprov. PB yang disebut PB inti ini kemudian dibuatkan surat keputusannya oleh KONI Kaltim.

"PB inti yang kemudian membuatkan SK untuk susunan bidang di bawahnya, seperti bidang pertandingan, kesehatan dan lainnya," jelas Afiat lagi.

Afiat menambahkan, setelah PB memiliki SK berikutnya PB akan berkoordinasi dengan masing-masing pengurus provinsi cabang olahraga yang dipertandingkan di Porprov. Termasuk menginventarisasi venue yang akan digunakan.

Afiat menambahkan, segala persiapan pelaksanaan Porprov ini, ujar Afiat, akan mendapat kawalan dari Tim Pengarah dan Pengawas yang dibentuk KONI Kaltim. Selain Tim Pengarah dan Pengawas, KONI juga membentuk Tim Keabsahan dan Dewan Hakim.

Selain itu, KONI juga akan mengesahkan tiga peraturan dalam Rapat Anggota yang dilaksanakan 4 Februari nanti. Diantaranya peraturan Porprov, pokok-pokok pelaksanaan dan peraturan mutasi.

"Pokoknya KONI siap bekerjasama dengan PB Porprov, supaya persiapannya maksimal dan lancar," jelas Afiat.

Dalam audiensi tersebut, Syaharie Jaang didampingi Sekkot Zulfakar Noor, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Ismansyah serta Kepala Dispora Makmun AN. Sementara dari KONI Kaltim dipimpin Ketua Umum KONI Kaltim Zuhdi Yahya.

Sementara menyangkut Kaltara akan diputuskan di rapat anggota, mengingat salah satu hal krusial dalam pelaksanaan Porprov nanti adalah keikutsertaan kontingen Kalimantan Utara (Kaltara).

Menurut Afiat, jika tidak dilibatkan, maka Kaltara kesulitan jika harus melaksana Porprov sendiri. Sementara jika masih mengikut Kaltim, status atletnya akan bermasalah.

"Kalau misalnya ada atlet asal daerah Provinsi Kaltara yang dapat emas, kan seharusnya dia masuk dalam persiapan Kaltim ke PON. Nah, persoalan seperti ini yang akan kita putuskan di rapat anggota nanti," pungkasnya.   (*)

Pewarta: Arumanto

Editor : Arief Mujayatno


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014